13. [ JEBAKAN ]

39 4 0
                                    

MAKASI YANG UDAH MAU BACA DAN VOTE 💙

Happy Reading

💙


Pagi ini kelas XI IPA 1 sedang free class, karna bu Nadia ada keperluan keluarga kata sang ketua kelas. Keadaan kelas lumayan tentram dengan mengerjakan tugasnya masing-masing, walau ada beberapa yang berisik tapi cuma para cewek cabe muka tante-tante dan para cowok rombongan duduk paling belakang.

"Rain muka lo pucet banget," ucap Agatha.

"Sudut bibir lo juga luka Rain, kenapa? " tanya Liora.

"Ketara banget ya? " parau Rain.

Agatha memutar bola matanya malas, "Kalo gak ketara ngapain gue ngomong! "

Akibat melewatkan makan malam kemarin dan tidak sarapan pagi ini membuat Rain lemas. Kepalanya juga terasa cenat-cenut. Semua ini karna ibu tirinya, sifat yang sebenarnya keluar makin tambah jadi lagi papahnya keluar kota membuatnya tambah seenaknya.

Tadi pagi Rain bangun kesiangan, saat hendak mengisi perutnya seluruh hidangan dimeja makan di ambil semua oleh para pelayan atas perintah mamanya apalagi di lakukan di depan matanya sendiri, hatinya mencelos karna perbuatan mama tirinya itu. Pak Maman yang biasa mengantarnya kesekolah pun tidak di bolehkan untuk mengantarnya, terpaksa ia harus menunggu bus di depan kompleksnya.

"Gak papa kok, mungkin efek lari-lari aja, " Rain tersenyum, mencoba meyakinkan mereka bahwa ia baik-baik saja.

"Kalo lo sakit mending ke UKS aja," ajak Liora.

"Gak usah lah, mending kita ngobrol aja,"

"Ke UKS aja gue gabut"

"Lo gak sama Noah? " tanya Agatha.

"Lo gak inget, Noah kan alergi sama bu Nadia." sahut Liora.

"Alergi? "

"Sebenernya ngakak sih Rain" Rain bingung kenapa mereka malah tertawa.

"Bu Nadia tu guru muda disini, jadi kalo ada Noah dia tuh natap Noah terus. Noah gedek kali jadi seterusnya dia gak pernah masuk"

Rain bingung, "Noah gak marah gitu?"

"Agam sama Romeo lah yang jadi penenang, kalo kata Romeo guru tuh dihormati No dan bla bla bla

"Mungkin hari ini mereka gak masuk, udah jam lapan lewat gak ada yang masuk diantara mereka"

'Noah masih marah' kata dalam hati Rain.

•••

Cowok dengan bandana yang melekat di kepala itu asik mengotak-atik ponselnya. Membuka chat whatshap berharap ada pesan yang gadisnya kirim. Namun nihil, yang ada hanya nomor-nomor tidak di kenal yang mengirim pesan.

"Lo ngapa sih No gelisah banget? " tanya Romeo karna melihat kegelisahan Noah.

Agam menatap dua sekawannya itu, "Kita beneran gak sekolah ni? "

Romeo menimpuk kaleng soda yang entah milik siapa ke wajah Agam, "Gak usah sok rajin deh! "

"Lagian si Samuel tuh gila! Bukannya bilang dari kemaren-kemaren kalo mau nyerang. Gue kan mau nego, hari minggu aja gitu" dengus Agam.

"Gam kalo selengean jangan di bawa dulu. Buang dulu sana. " ucap Romeo.

Hari ini mereka di tantang ketua dari geng Raymod. Yang katanya tidak terima karna penyerangan dadakan yang Noah berikan waktu itu. Waktu penyerangan sepulang sekolah di lapangan belakang SMA Cendrawasih. Tapi Noah dan kedua temannya berencana untuk membuat strategi penyerangan nanti dan memutuskan tidak sekolah.

RezultTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang