Last Secret (20)

276 19 7
                                    

Vote

Baca

Komen

Akhirnya kembali lagi semangat menulisku, yeaay.....doakan aja terus aktif ya meskipun nantinya kesibukan bertambah, ngurus suami dan anak di dunia nyata. Buat readers tersayang terima kasih karena selalu vote karya dan lapak ku...love you

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Braak.....

BraaaK......

"Brengsek!!! Argh!!!!"

Beberapa barang di meja kaca dalam ruang itu terlihat jatuh berhamburan, si perusak kini meringkuk berjongkok di sudut sofa dengan tangan terkepal dan nafas putus putus penuh emosi rambutnya sudah acak acakan mirip orang tak waras yang baru saja hampir membunuh orang.

Tae Kangin yang hanya melihat polah tingkah brutal sang adik dalam ruangan TV itu hanya bisa tersenyum kecut. lalu masuk ke ruang TV itu dan duduk dengan tenang di sofa tepat di depan adik bungsu nya.

"Apa yang kau lakukan hah? apa dengan merusak semua barang ini dia juga akan ikut hancur seperti pajangan ini? Ckck kau makin terlihat menyedihkan karena kalah" Pria itu mengusap bahu sang adik lalu tersenyum kecut, ketika berita di televisi itu masih saja menayangkan soal skandal CEO Lees Group dan kekasih barunya yang berita nya semakin hari semakin ramai saja. Ajaibnya media sekarang malah percaya jika Kangjoo tak ada hubungan apapun dengan Park Jinhye, mereka juga mulai terlihat mendukung Lee Hyukjae yang bersungguh sungguh akan menikahi gadis itu hingga membuat pria berumur 24 tahun itu makin kesal.

"Hyung sudah bilang sejak awal kan, kau hanya di tipu oleh gadis licik itu dia bahkan hanya mengambil keuntungan darimu agar kekasihnya bebas dari tuntutan pidana.....sekarang dia mencampakkan mu karena tak butuh kau lagi"

"Aku takkan diam saja hyung, Park Jinhye itu takkan bisa dimiliki oleh siapapun termasuk si Lee brengsek itu! Kau camkan itu!!" Kangin terkekeh meremehkan lalu berdiri menuju meja bar mengambil dua gelas sloki dan sebotol wine merah menuangkan satu untuk adiknya yang masih duduk menyedihkan meringkuk di depan meja.
"Lalu apa yang akan kau lakukan hm? membalas dendam pada mereka? merebut gadis itu atau kau jadi gila karena cinta hahaha, aku tak mau punya adik pengecut yang mudah menyerah kalah"

"Aku sudah bilang padamu kan? takkan ada yang bisa memiliki Park Jinhye....aku akan membunuh pria brengsek itu!" Ajaibnya Kangin malah tertawa senang dengan kemarahan adiknya, dan menepuk bahu Kangjoo setelah menyodorkan minuman wine itu.
"Apa kau mampu melakukan nya hm? kau tahu seperti apa Lee Hyukjae itu? kau yakin semudah itu untuk membunuh nya?" Sang adik terdiam baru sadar jika semua itu memang tak semudah membalik lembaran koran, menghabisi Lee Hyukjae tak mudah. Dia yang selalu di kelilingi pengawal dan orang orang kepercayaan pria itu akan makin menyulitkan rencana Kangjoo.

"Jangan mengotori tanganmu dengan darah keluarga Lee brengsek itu, Dia terlalu enak untuk mati begitu saja"

"Lalu apa yang harus aku lakukan hyung? aish jinjja aku tak  bisa diam saja di hina seperti ini" Kangin tersenyum lalu mengusap rambut adik bungsu nya.
"Kesakitan yang kau alami adalah kemarahan hyung mu juga, jadi kau bisa mengandalkan kakakmu ini. jangan kuatir aku akan membantumu"

STILL 18 | TAMAT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang