Jangan menilai seseorang dari
apa yang dia lakukan, karena
Kamu juga harus tau alasan kenapa
dia melakukannnya.Leopaty Nugroho
______________________________________
Derum suara motor terdengar begitu nyaring membuat para pengunjung tanah lapang yang biasa digunakan untuk nongkrong mau tak mau harus melihat kearahnya. Segerombolan cowok dengan jaket hitam serta motor yang penuh dengan modifikasi berwarna warni memenuhi bagian tengah lapangan yang biasa dijadikan tempat nongkrongnya. Mereka semua adalah geng inti Laskar dari Leo, Evan, Oji, Rendi, Dio, Arul dan juga Miko.
Ketujuh anggota inti laskar pun duduk melingkar diatas tikar yang memang sudah disediakan oleh langganan ngopi mereka.
"Mang kayak biasa es kopi tujuh." Ucap Rendi kepada mang Asep langganan ngopi gengnya.
"Siap den." Jawab mang Asep sembari mengacungkan jempolnya.
"Le anak Fatal ngga ganggu lagi?" Tanya Evan kepada Leo yang tengah menyalakan rokoknya.
"Belum ada tanda tanda." Jawab Leo.
"Lagian gue yakin mereka masih malu karena balapan kemarin." Kata Oji.
"Selagi mereka ngga ganggu ngga usah dipermasalahin." Ucap Leo dengan menghembuskan asap rokok yang langsung hilang terbawa angin.
"Ini den es kopinya." Ucap mang Asep lalu menaruh tujuh gelas es kopi ditengah mereka.
"Oke makasih mang." Ucap Oji.
"Beh mang Asep emang kalo bikin es kopi selalu enak." Ucap Rendi lalu menyeruput esnya sampai sisa setengah cup plastiknya.
"Lebay lo." Segol Arul yang duduk disamping Rendi.
"Hape lo brisik banget Rul." Ucap Rendi yang menutup sebelah telinganya yang medengar bunyi dering dari ponsel Arul yang tak berhenti.
"Gue pergi bentar ya." Ucap Arul tiba tiba lalu berjalan pergi meninggalkan teman temanya.
*****
"Alen lo ngapain disini?" Tanya Arul saat dirinya sudah ada didepan gadis yang berdiri disamping bangunan lapangan.
"Rul gue bosen dirumah makanya gue kesini." Ucap Alena dengan senyum manisnya.
"Alen ini udah malem mending lo pulang ya."
"Rul lo kenapa si ngehindar dari gue." ucap Alena yang menatapnya serius.
"Alen pulang." Jawab Arul tanpa menjawab pertanyaan dari Alena.
"Rul lo berubah apa salah gue?" Tanya Alena yang kini matanya mulai berkaca kaca.
"Alen gue sayang sama lo." Ucap Arul sembari menggenggam kedua tangan Alena.
"Gue juga sayang sama lo Rul." Ucap Alena membalas gengamannya.
"lo tau kan lo segala buat gue Alen." Ucap Arul dengan pandangan mata yang terus menatap Alena.
Alena mengangguk dirinya tau jika Arul sangat mencintainya begitupun dirinya juga sangat mencintai Arul.
"Lo jangan mikir yang aneh aneh gue cuma ngga mau kalo lo kenapa napa lo tau kan anak anak Laskar banyak musuhnya." Ucap Arul sembari mengelus pipi Alena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leopaty
Teen FictionBACA DULU BARU KOMEN ! Leopaty - 19 maret 2k20 Kenangan - 22 maret 2k20