Leopaty

Leopaty ( 40 )

"Alena." Teriak Keyla diujung lorong hingga membuat para siswa yang berlalu lalang menatapnya karena mulut toanya.

"Kenapa?" Tanya Alena saat Keyla sudah dekat dengannya.

"Ngga papa." Jawab Keyla dengan dengan cengirannya.

"Lo tuh kebiasaan tau." Kesal Alena sembari berjalan masuk kedalam kelasnya.

"Maaf Alen." Ucap Keyla dengan suara yang dimirip miripkan seperti suara anak kecil.

"Jijik Key." Jengah Alena dengan tingkah konyol Keyla.

"Eh Len tumben lo baru dateng?" Tanya Tiara saat Alena duduk disampingnya.

"Bete gue." Jawab Alena sembari menjatuhkan kepalanya diatas meja.

"Kenapa? Arul?" Tanya Olivia langsung.

Alena hanya diam dengan posisinya tanpa menjawab pertanyaan yang membuat malas untuk mendengarkannya lagi.

"Kapan si Len lo move on?" Tanya Tiara yang matanya terus fokus kearah buku tebal ditangannya.

"Perlu kita bikin sayembara biar lo dapat jodoh?" Tanya Keyla konyol yang membuat Tiara dan Olivia tersenyum karenanya.

"Apain si?" Kesal Alena yang kini mengubah posisinya menjadi duduk.

"Gue bisa move kok tapi kan butuh waktu juga." Ucap kesal Alena.

"Tiga bulan tuh lama Len tapi lo belum bisa move sama dia." Ucap Keyla dengan senyuman remehannya.

"Serah lo deh Key, lo ngga pernah tau rasanya." Jawab Alena setengah marah.

"Iya deh iya." Ucap Keyla mengalah.

***

Satu setengah jam telah berlalu pelajaran pun sudah selesai dengan digantikan waktu istirahat yang menyenangkan bagi para siswa untuk mengisi perut mereka yang terus menerus meminta jatahnya. Alena mengemasi buku bukunya dan memindahkannya ke dalam tasnya agar tidak berantakan diatas mejanya. Dirinya berjalan santai keluar kelas bersama Olivia karena Tiara dan Keyla sedang ke toilet untuk membersihkan seragamnya yang terkena tinta saat pelajaran berlangsung.

Alena berjalan riang dilorong kelas sebelas udara yang sejuk dan tidak terlalu panas membuatnya tenang dan nyaman, bahkan pikirannya tentang kejadian tadi pagi tidak membuat mood nya berubah. Dirinya dan Olivia terus berjalan menuruni anak tangga menuju kantin yang letaknya paling belakang sekolah dekat lapangan outdoor yang sering digunakan untuk bermain basket dadakan.

"Len?" Panggil Olivia saat dirinya sudah turun dianak tangga terakhir.

Alena hanya menoleh kearah Olivia sebagai jawaban.

"Lo marah sama Miko?" Tanya Olivia pelan.

Alena langsung menghentikan langkahnya saat pertanyaan Olivia terdengar ditelinganya. Dirinya hanya diam dan kembali lagi melanjutkan jalannya yang sempat terhenti. Dirinya tidak ingin menjawabnya untuk saat saat ini, karena hatinya cukup lelah untuk kembali merasa lara.

"Len?" Panggil Olivia saat Alena yang terus berjalan didepannya tanpa menjawab pertanyaannya.

"Ol? Jangan bahas ini ya?" Pinta Alena lirih lalu dirinya kembali berjalan meninggalkan Olivia yang masih berdiri ditempatnya.

"Kenapa lo kaya gini Len?" Batin Olivia sendu lalu dirinya kembali berjalan kearah Alena yang jauh didepannnya.

"Len sini." Teriak Keyla keras dengan mulut toanya yang sedang duduk bersama Tiara dimeja paling ujung.

"Ool mana?" Tanya Tiara saat melihat Alena hanya sendirian.

"Disini." Ucap Olivia yang langsung duduk disamping Alena.