6 ; Who?

21.8K 1.9K 76
                                    


Sudah tiga hari Win dirawat di rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah tiga hari Win dirawat di rumah sakit. Sudah tiga hari pula Bright tidak masuk kantor karena harus menjaga Win dan memastikan bahwa keadaannya akan jauh lebih membaik setiap harinya.

Dalam tiga hari itu sudah banyak teman mereka yang menjenguk dan membawa beberapa makanan dan buah-buahan untuk Win. Mereka juga dengan baik menggantikan Bright untuk menjaga Win karena pria itu harus tidur.

Dan akhirnya hari ini dokter menyatakan bahwa Win bisa pulang dengan syarat dia harus tetap terjaga dan tak banyak beraktivitas setelah pulang.

Bright sudah mengurus semuanya termasuk administrasi pembayaran. Kini ia tinggal membawa Win ke lobi untuk segera masuk kedalam mobil, di temani para perawat yang mendampingi.

"Kamu kuat jika naik mobil?" Tanya Bright sebelum ia menopang Win untuk masuk kedalam mobil.

"Asal jangan ngebut"

Bright tersenyum, "kalau pusing bilang saja"

Win mengangguk.

Walaupun keadaannya belum total benar-benar pulih, tak dapat dipungkiri jika kini dia sungguh merasa senang karena bisa keluar dari rumah sakit. Dia tidak akan di suntik cairan infus lagi dan tak akan memakan makanan rumah sakit yang baginya tak ada rasa dan sangat hambar.

"Jangan sampai dia kelelahan lagi" ucap sang perawat setelah Win masuk kedalam mobil.

Akhirnya mereka segera melaju dengan perasaan yang sedikit melega. Bright merasa sangat senang karena Win sudah bisa kembali ke rumah sampai-sampai dia terus menerus tersenyum tanpa henti semenjak dokter mengatakan bahwa Win bisa pulang.

"Kamu tidur saja, jangan lihat jalanan"

"Bisa phi berikan satu tanganmu?"

Tentu saja Bright tidak akan menolak. Ia segera mengulurkan satu tangannya tanpa peduli sedang sibuk menyetir.

Win segera menggenggamnya agar ia merasa lebih hangat, matanya coba ia pejamkan agar tidak merasa pusing.

"Tanganku sudah beberapa hari disuntikkan cairan infus, phi tahu itu sangat sakit!"

Bright melirik, "supaya keadaan mu jauh lebih membaik"

"Tapi sakit. Saat phi memegang tanganku jika aku tidur itu sebenarnya terasa ngilu tapi aku coba tahan karena aku tidak mau phi melepaskannya"

"Uhm. Kalau kamu sudah bisa beraktivitas kembali aku ingin membawamu ke suatu tempat"

Win membuka matanya lalu ia melirik pada Bright yang fokus menyetir. Matanya sedikit berbinar karena merasa senang, ia membayangkan nanti Bright akan membawanya ke suatu tempat yang tak banyak di jangkau orang dan mereka bisa menghabiskan waktu bersama berdua.

"Mau dibawa kemana?"

"Ke tempat yang banyak anak kecilnya"

Win kembali melirik pada Bright, "tempat yang banyak anak kecilnya? Memangnya mau apa?" Tanya Win dengan polosnya.

P o s s e s i v e || BrightwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang