"Jadi ini definisi bahagia sesungguhnya?"
Happy Reading
❤📖❤***
Saat ini Mahar dan Rika sedang bermain ke rumah Azkia, mereka datang berkat permintaan dari gadis itu.
"Jadi Farel sakit?" Tanya Mahar khawatir.
"Iya, Ma. Tadi pagi Farel demam tapi dia gak mau ambil cuti. Katanya gak ada dokter ganti" Jawab Azkia lesu.
Mahar pun duduk mendekati Azkia, mengikis jarak diantara mereka.
"Farel emang gitu, dia kalo udah ngerasa punya tanggung jawab. Gak akan pernah lepas gitu aja, walaupun lagi sakit sampe gak bisa bangun sekalipun pasti yg ada di pikiran nya selalu tanggung jawab nya dia. Kamu tenang aja ya"
Azkia mengangguk lesu, "Iya, Ma"
"Gini deh, kalo kamu masih khawatir. Gimana kalo kamu video call Farel? Tapi tanya dulu Farel nya lagi sibuk gak" Usul Rika yang dibalas anggukan oleh Azkia.
"Iya, Ma. Ya udah kalo gitu aku tanya Farel dulu ya"
"Eh tapi?" Lanjut nya yang membuat Rika juga Mahar menatap Azkia penasaran.
"Farel kalo lagi sibuk suka gak angkat telfon, Ma"
Rika dan Mahar saling menatap setelah mendengar ucapan Azkia.
"Gita! Aku coba tanya dia aja!" Pekik Azkia setelah mendapat sebuah ide.
Gadis itu pun segera menelfon bagian pendaftaran rumah sakit tempat Farel praktik.
"Selamat siang, dengan rumah sakit Husada Bakti. Ada yang bisa saya bantu?"
"Siang, emm.. Gita, ini aku Azkia"
"Oh, Azkia? Iya ada apa?"
"Aku mau tanya, siang ini Farel lagi banyak pasien gak?"
"Sekarang sih lagi gak banyak, justru tadi pagi lagi banyak-banyak nya pasien. Apa ada pesan yang mau disampein?"
"Eh? Engga Git, gak usah.. Aku cuma mau tanya itu aja kok. Emm, ya udah aku tutup ya Git, makasih. Assalamualaikum"
"Iya waalaikumsalam"
Setelah menutup panggilan nya, Azkia menatap Mahar dan Rika dengan mata berbinar.
"Farel lagi gak sibuk, Ma! Aku video call sekarang aja ya?"
Rika mengelus rambut putri nya dengan sayang, "Ya udah sana"
Mahar pun mengangguk menyetujui ucapan Rika. Azkia langsung mencari nomor Farel untuk menghubungi nya.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam, sayang"
"Ada apa?"
"Kok cuek banget sih? Kamu masih sakit ya?"
"Maaf ya, aku cuma lagi sedikit pusing aja"
Azkia melihat ekspresi khawatir dari wajah Mahar dan Rika.
"Tuh kan sakit! Aku bilang juga apa? Gak usah masuk dulu. Sekarang kamu izin aja terus pulang, oh atau gak aku jemput ya?"
"Gak usah sayang, aku udah gapapa kok. Cuma tinggal pusing nya aja sedikit"
KAMU SEDANG MEMBACA
AZKIA 2 (HIATUS)
RomanceDari sinilah semua kisah akan bermula kembali.. Kisah cinta antara aku dan Farel, laki-laki yang kini telah menjadi suami ku. Ternyata, tidak selamanya kisah cinta itu menyakitkan. Aku sendiri telah menjadi saksi nya, tapi dibalik itu semua ujian sa...