Chapter 6

285 16 2
                                    

"Aku hanya ingin bilang, betapa bahagia nya aku bisa dicintai sedalam ini dengan seseorang yang juga aku cintai. Skenario Tuhan memang tidak pernah salah"

Happy Reading
❤📖❤

***

Setelah beristirahat dan kembali melanjutkan perjalanan, kini mereka sudah sampai di puncak gunung Batur, rasa lelah seakan terbayar lunas dengan pemandangan alam yang sangat indah.

Belum lagi tepat saat mereka sampai, mereka disambut hangat oleh kehadiran sunrise yang cukup membuat siapa saja terkagum kagum.

Belum lagi tepat saat mereka sampai, mereka disambut hangat oleh kehadiran sunrise yang cukup membuat siapa saja terkagum kagum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat itu pukul tepat jam enam pagi, namun di puncak sudah banyak wisatawan asing maupun lokal yang lebih dulu berada disana.

"Aaaa! Bagus banget!" Pekik Azkia seraya berloncat-loncat kecil di sebelah Farel.

Farel yang melihat pun tersenyum manis dan kembali memandang sunrise di hadapan nya.

Farel baru mengingat, istri nya itu sangat menyukai sunrise daripada sunset. Itu mengapa saat melihat nya secara dekat, Azkia terlihat begitu histeris.

"Foto yuk, Rel" Ajak Azkia yang dibalas anggukan oleh Farel.

"Sebentar" Ujar Farel seraya mengeluarkan ponsel dari saku celana nya dan berjalan ke arah Kamal yang berada tak jauh dari sana.

"Mal" Panggil Farel yang membuat Kamal menoleh.

"Oy?"

"Tolong fotoin gue sama Kia dong, nanti gantian deh gue fotoin lo sama Darra"

Kamal menoleh ke arah Darra yang mengangguk meng-iyakan ucapan Farel.

"Udah sana" Ujar Darra kepada Kamal.

"Ya udah sini" Jawab Kamal yang langsung mengambil ponsel Farel.

Kamal dan Farel pun berjalan ke arah Azkia, Kamal mulai mengarahkan kamera ponsel Farel ke arah mereka.

"Satu"

"Dua"

"Tiga"

Cekrek!

Cekrek!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AZKIA 2 (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang