"Thank you for has gives me a million happiness"
Happy Reading
❤📖❤
***
"Ma? Pa? Kia gimana?"
Rika dan Gavin yang baru saja keluar langsung diberi pertanyaan oleh Farel, Rika pun tersenyum dan menghela nafas kasar.
"Kia lagi tidur, Rel"
Farel langsung menatap pintu kamar inap Azkia dengan tatapan sendu. Gavin yang sudah tau permasalahan ini pun menepuk nepuk punggung Farel berusaha memberinya semangat.
"Besok pagi pas Kia bangun coba ajak bicara baik-baik, kamu jelasin sejujur-jujurnya sama Kia. Biasanya hormon ibu hamil itu labil, mungkin besok mood Kia udah membaik lagi" Saran Gavin yang dibalas senyuman oleh Farel.
Westy yang tidak ingin membuat masalah semakin rumit hanya memilih untuk diam saja, sebenarnya niat Westy baik. Namun ia juga sadar tidak semestinya Westy memosting foto kebersamaan dirinya dengan Farel saat mereka masih SMA.
"Sekarang kamu istirahat aja di dalem. Udah larut malem, Rel. Kamu juga harus jaga kesehatan" Lanjut Gavin.
"Iya, Pa"
"Mama sama Papa juga mau pamit, Rel. Kamu disini jagain Kia baik-baik ya, harus banyak-banyak sabar buat ngadepin mood ibu hamil" Ujar Rika yang membuat Farel terkekeh kecil.
"Iya Ma, pasti"
"Ya udah kita duluan ya, Rel, Wes" Pamit Rika dan Gavin kepada Farel dan Westy, wanita itu pun membalas nya dengan senyuman.
"Assalamualaikum"
"Walaaikumsalam, hati-hati ya Ma, Pa"
Gavin dan Rika pun pergi dari sana meninggalkan Farel yang menatap pintu kamar inap Azkia dengan tatapan bingung.
"Masuk sana" Titah Westy.
Farel menoleh, "Lo gak ikut?"
Westy menggeleng kecil, "Kayanya gak usah deh, takut semakin kacau suasana nya. Titip salam aja ya sama Azkia"
Farel mengangguk seraya tersenyum kecil, "Makasih ya lo udah jenguk Kia. Maaf juga kalo sikap nya Kia bikin lo tersinggung"
"Engga kok, Rel. Lo tenang aja, udah sana masuk"
Farel tersenyum dan langsung membuka pintu kamar inap Azkia. Di dalam, Farel menemui Azkia yang sedang duduk termenung menatap arah jendela.
"Loh? Kamu belum tidur?" Tanya Farel lembut yang membuat Azkia menoleh.
"Rel, Westy mana?"
Farel mengangkat kedua alis nya terkejut, "Westy?"
"Iya. Udah pulang ya?"
"Eh? Engga kok belum, emang nya ada apa?"
"Panggilin Westy, Rel.. Aku mau minta maaf" Sesal Azkia dengan ekspresi sendu nya.
"Oh ya udah bentar ya, aku panggilin dulu" Azkia mengangguk membalas nya.
Farel pun berjalan keluar, untung saja Westy baru berjalan beberapa langkah dari sana. Sehingga Farel langsung mengejar menghampiri sahabat kecil nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZKIA 2 (HIATUS)
RomansaDari sinilah semua kisah akan bermula kembali.. Kisah cinta antara aku dan Farel, laki-laki yang kini telah menjadi suami ku. Ternyata, tidak selamanya kisah cinta itu menyakitkan. Aku sendiri telah menjadi saksi nya, tapi dibalik itu semua ujian sa...