"Welcome to the world of my tiny baby"
Happy Reading
❤📖❤***
Flashback on
Hari ini Azkia sedang bersantai di dekat kolam renang, setelah minggu lalu kandungan nya tepat memasuki usia sembilan bulan.
Sudah satu minggu juga dirinya berjalan santai dari pinggir kolam renang ke halaman depan rumah sesuai amanat dari Rika dan Mahar.
Ya, usaha nya itu bukan tanpa alasan. Azkia ingin saat persalinan nanti ia dapat melahirkan bayi nya secara normal. Azkia cukup bersemangat saat Bunga, dokter kandungan sekaligus kakak sepupu nya memberitahukan bahwa sudah saat nya Azkia bersiap untuk bertemu dengan hari dimana ia akan melahirkan.
Tak tanggung tanggung, sang suami Farel juga telah mengambil cuti sampai sang istri melahirkan. Farel berjanji akan menemani Azkia saat proses persalinan nanti.
Beberapa hari yang lalu Azkia sempat merasakan mulas, hal itu membuat semua anggota keluarga nya panik bukan main. Namun setelah Bunga datang, Bunga memberitahu itu hanya kontraksi palsu yang biasa dirasakan oleh ibu hamil yang sudah memasuki usia kandungan sembilan bulan. Semenjak saat itu semua anggota keluarga mereka sudah menginap di rumah Azkia dan Farel untuk menemani Azkia hingga proses persalinan nanti nya.
Dan hari ini, setelah lelah berjalan kesana kemari. Akhirnya Azkia dapat mengatur nafas nya dan duduk di atas kursi pantai yang berada di tepi kolam renang rumah nya.
Ia sedang merebahkan tubuh nya seraya melihat ke arah Farel yang sedang berolahraga di sebelah nya. Olahraga yang simple memang, hanya push up, shit up, dan back up.
"Sayang.. Badan aku udah pegel banget nih" Adu Azkia kepada Farel.
Farel pun menoleh seraya melanjutkan olahraga nya, "Mau aku pijitin?"
"Eh? Gak usah, aku cuma mau tidur.. Tapi kata Mama ibu hamil gak bagus tidur pagi-pagi" Ujar Azkia.
Farel pun menghentikan aktifitas nya dan berjalan menuju Azkia, "Aku pijitin aja ya.. Siapa tau pegel-pegel kamu langsung hilang"
"Engga, aku gak mau"
"Kia, ini ada jus jeruk di minum dulu ya sayang. Pasti kamu capek" Ujar Rika yang baru saja datang dengan jus jeruk di tangan nya.
Azkia menggeleng saat Farel menerima jus itu untuk diberikan ke Azkia istri nya.
"Gak mau jus jeruk, Ma.. Mau nya jus mangga" Tolak Azkia yang membuat Farel dan Rika saling menatap.
"Ya udah biar aku yang buatin jus mangga nya ya, kamu tunggu disini sama Mama"
Pergerakan Farel langsung ditahan okeh Azkia, lagi-lagi gadis itu menggeleng.
"Mama sama Farel disini aja temenin aku, biar bi Asti yang buatin jus mangga nya"
Rika pun mengangguk ke arah Farel, "Ya udah Mama minta tolong bi Asti dulu ya, nanti Mama kesini lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
AZKIA 2 (HIATUS)
RomanceDari sinilah semua kisah akan bermula kembali.. Kisah cinta antara aku dan Farel, laki-laki yang kini telah menjadi suami ku. Ternyata, tidak selamanya kisah cinta itu menyakitkan. Aku sendiri telah menjadi saksi nya, tapi dibalik itu semua ujian sa...