Chapter 13

261 13 1
                                    

"Sederhana memang, namun kebahagiaan ini terasa sangat berharga bagiku"

Happy Reading
❤📖❤

***

Saat ini adalah hari kedua dimana Azkia dirawat di rumah sakit. Farel yang harus melaksanakan pekerjaan di rumah sakit itu juga dimaklumi oleh Azkia, sehingga harus ada yang menemani Azkia disaat Farel bertugas.

Untung nya ada Mahar dan Rika yang siap bergantian menemani Azkia di rumah sakit.

Azkia dengan bahagia nya terus menggendong Aaron, rasa tak menyangka karena telah menjadi seorang ibu masih terasa dalam dirinya.

Azkia dengan bahagia nya terus menggendong Aaron, rasa tak menyangka karena telah menjadi seorang ibu masih terasa dalam dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aaron udah minum ASI sayang?" Tanya Rika lembut.

"Udah, Ma. Tapi sekarang tidur lagi"

Rika terkekeh seraya melipat kain dan baju-baju milik bayi mungil itu, sebenarnya Azkia melarang namun dengan senang hati Rika ingin membantu sang putri mengurus cucu kesayangan nya itu.

"Aaron tuh persis kaya Farel waktu bayi"

Azkia menoleh dan menatap Rika penasaran, "Kok Mama tau?"

"Kemarin Mahar cerita.. Katanya dulu Farel pas baru lahir juga gitu, tidur mulu kerjaan nya"

Azkia tertawa seraya melihat ke arah Aaron, "Berarti Aaron keturunan Ayah nya nih, Ma"

"Kayanya sih gitu, kalo sama kamu malah beda lagi.. Kamu tuh ya pas masih bayi susah banget buat disuruh tidur, malah nangis mulu kerjaan nya sampe Papa jarang tidur karena gantian sama Mama buat gendong kamu"

"Ya ampun sampe segitu nya aku, Ma?" Tanya Azkia tak menyangka.

"Iya sayang, tanya Papa aja kalo gak percaya"

Azkia hanya tertawa membalas ucapan Rika, tak lama Aaron menggeliat dan membuka mata nya. Hal itu membuat Azkia tersenyum dan mulai mengajak Aaron berbicara.

"Halo jagoan Bunda" Sapa Azkia lembut pada Aaron, bayi itu nampak tersenyum setelah disapa oleh sang Bunda.

"Ih senyum ya? Ganteng banget sih anak Bunda"

Rika yang mendengar pun hanya melihat mereka dari sofa saja karena masih harus menyelesaikan lempitan baju bayi milik Aaron itu.

"Aaron bangun sayang?" Tanya Rika kepada Azkia.

"Iya, Ma.. Aaron buka matanya, terus senyum pas Kia sapa"

"Aaron tau aja suara Bunda nya ya"

Azkia terkekeh, "Iya, Ma"

Tatapan Azkia kembali pada sang putra, tangan mungil Aaron mulai keluar dari bedongan nya.

"Yah.. Kok tangan nya keluar sih sayang? Gak betah ya?"

AZKIA 2 (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang