"I love you more than you know"
Happy Reading
❤📖❤***
"Aku mau mie ayam tapi sawi sama sambel nya di banyakin, terus es buah yang air nya pake sirup merah sama susu putih"
Farel menatap Azkia seraya mengedipkan matanya cepat berusaha menyadarkan dirinya sendiri.
Hari ini tepat pukul 10 malam, dan Azkia terbangun dari tidurnya. Gadis itu langsung membangunkan Farel dan meminta mie ayam serta es buah saat itu juga.
"Malem-malem gini masih ada yang buka gak ya?" Tanya Farel dalam hati.
"Rel!"
"Iya sayang?"
"Beliin"
Farel menghela nafas dan bangkit dari tempat tidur, ia pun mengambil jaket serta kunci mobil yang berada di atas nakas.
"Ya udah aku beliin, tapi kamu tunggu di rumah aja ya"
"Engga!"
"Aku mau ikut! Kita makan berdua disana" Lanjut Azkia.
"Ya udah ayo" Jawab Farel sedikit pasrah.
Azkia pun tersenyum bahagia dan langsung beranjak dari tempat tidur, ia segera berganti baju dengan memakai sweater dan celana panjang nya.
"Yuk!" Ajak Azkia yang langsung menggandeng tangan Farel.
"Non Kia sama den Farel mau kemana? Kok malem-malem gini?" Tanya pak Asep penasaran.
"Kia ngidam pak, kita mau cari mie ayam sama es buah.. Oh iya, kira-kira pak Asep tau gak tukang mie ayam yang masih buka dimana?" Tanya Farel ramah.
"Dimana ya? Kayanya bapak tau deh den.. Sebentar"
Azkia dan Farel pun saling menatap, gadis itu masih memeluk lengan Farel erat.
"Oh iya den! Ada yang buka tapi cuma sampe jam sebelas malem"
"Dimana pak?"
"Tapi jauh den, di deket stasiun" Jawab pak Asep ramah.
Farel pun menatap Azkia, gadis itu menampilkan ekspresi cemberut nya membuat Farel tak kuasa.
"Ya udah pak gapapa, saya titip rumah ya pak. Yuk sayang, assalamualaikum" Ujar Farel yang kemudian berbicara pada Azkia.
"Assalamualaikum pak Asep" Lanjut Azkia.
"Waalaikumsalam, hati-hati den, non"
Saat Farel mengeluarkan mobil nya, Azkia menahan pergerakan Farel.
"Sayang"
"Iya?"
"Emang gapapa? Kalo kejauhan gak usah deh gapapa kok"
Farel terkekeh dan mengecup kepala Azkia lembut, "Gapapa sayang, demi kamu sama baby apa sih yang engga?"
"Tapi besok kan kamu masuk pagi, emang gak takut capek?"
"Gapapa, udah yuk masuk.. Nanti keburu tutup"
Azkia pun mengangguk, mereka masuk ke dalam mobil dan langsung pergi menuju tempat mie ayam dekat stasiun.
***
"Akhirnya kenyang juga!" Pekik Azkia seraya bersandar di kursi dalam mobil.
Farel menoleh dan terkekeh, "Untung nya si bapak baik banget ya sayang, mau buka lagi demi ngidam nya kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
AZKIA 2 (HIATUS)
RomanceDari sinilah semua kisah akan bermula kembali.. Kisah cinta antara aku dan Farel, laki-laki yang kini telah menjadi suami ku. Ternyata, tidak selamanya kisah cinta itu menyakitkan. Aku sendiri telah menjadi saksi nya, tapi dibalik itu semua ujian sa...