Bab 11

3.8K 450 37
                                    

komen dong gais ehe, kok sepi :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

komen dong gais ehe, kok sepi :)



Happy Reading

Jaemin keluar dari kamar mandi dengan handuk yang masih dikalungkan di lehernya, ia beranjak ke lemari dan mengambil kaos oblong untuk dirinya tidur

Setelah itu ia turun ke bawah dan melihat Jeno yang sedang menata makan di meja makan rumahnya

"Makan apa Jen?" tanya Jaemin lalu beranjak ke meja makan dan melihat beberapa makanan yang sudah tersedia di meja

"Tuh liat sendiri," jawab Jeno santai lalu ia duduk dan menyendokkan nasi serta lauk pauk yang sudah tersedia di meja makannya

Jaemin pun menyendokkan nasi ke dalam piringnya dan mengambil beberapa lauk yang sudah tersedia

"Ini siapa yang masak?" tanya Jaemin sambil mengunyah makanan yang ada di mulutnya

"Bunda yang masak," jawab Jeno singkat dan melahap makanannya

"Emang ayah sama bunda pergi kemana sih?" tanya Jaemin yang baru tahu bahwa kedua orang tuanya pergi ke luar kota untuk beberapa hari

"Ke Malang, katanya sih 3 sampai 4 hari," jawab Jeno dan Jaemin mengangguk lalu mulutnya membentuk huruf 'o'

"Padahal tadi gua udah masak eh bunda nelepon kalo udah masakin buat kita," ungkap Jeno

Jaemin tersedak makanan tiba-tiba karena ia terkejut dengan apa yang dikatakan Jeno tadi

Masak? sejak kapan kakak kembarnya itu bisa masak, ia buru-buru meneguk air agar tidak tersedak lagi dan tertawa meledek Jeno

"Lo kenapa sih sampe keselek gitu?" tanya Jeno bingung

"Lo masak? sejak kapan hahahaha," ujar Jaemin dengan nada penuh ejek dan Jeno memutar bola mata malas

"Yaudah sih, lagian nasi goreng yang gua buat udah gua kasihin ke kucing oren depan rumah," jawab Jeno santai

Mata Jaemin membelalak, "Lo kasih ke kucing itu? gak ngeri sakit lambung apa makan makanan buatan lo." ledek Jaemin

"Dasar adek durhaka, tapi gak tau juga kayanya sih kagak, setau gua lambung kucing itu kuat kan dia sering makan makanan dari tong sampah," jawab Jeno polos

Jaemin kembali tertawa, "Goblok emang, lo cuma jago ngitung tapi kalo mikir otaknya dangkal." ujar Jaemin

"Bangsat lo, emang menurut lo tuh kucing bakal sakit?" tanya Jeno kesal dan Jaemin mengangkat bahunya tak acuh

Jeno memutar bola mata malas dan kembali melahap makanan buatan bundanya itu

Setelah mereka makan, mereka meletakkan sisa piring mereka dan di simpan di wastafel dapur dan membiarkan asisten rumah tangga mereka yang membersihkannya

Playboy | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang