Bab 21

3.3K 355 39
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

Akhir pekan minggu ini Nara habiskan di rumah, ia sedang berbaring di kasur miliknya dan ada kakak kandungnya juga di kamarnya

Tadi malam mereka berdua tidur bersama, mereka sama-sama rindu, cara mereka melepas rindu ya dengan cara tidur bersama

"Nar, cowok lo siapa sih gue penasaran banget!!" rengek Mark sambil back hug Nara dan mengendus-endus rambut panjang milik Nara

Mengapa Mark masih bertanya karena kemarin, Nara tidak ingin memberitahukan siapa cowok yang mendekatinya belakangan ini

"Kepo banget sih lo, ngeselin banget dah!" ketus Nara dan mendorong kepala Mark untuk menjauh darinya

"Dih pelit banget sih ke abang sendiri gak mau ngasih tau," ambek Mark dan Nara mendelik saja

Ting!

Ponsel Nara berbunyi, sontak ia membuka ponselnya yang terdapat notifikasi chat dari seseorang

09.15
WhatsApp

Nana
online

Nana
| Nara
| liat ke jendela kamar kamu deh
| cepet.

Nara mengerutkan keningnya bingung, lalu ia membuka jendela kamarnya dan melihat ke bawah, Jaemin sudah berada disana

Ia tersenyum dan menerbangkan pesawat kertas yang ada di tangannya

Pesawat kertas itu mendarat di kamar Nara dan Nara langsung meraih pesawat kertas itu

Nara kembali melihat ke bawah dan Jaemin tersenyum, "Buka kertasnya." ujarnya tanpa suara dan Nara mengangguk

"Apaan sih Nar?" tanya Mark bingung dan menyusul dari ke dekat jendela, ia melihat ke bawah dan menatap laki-laki muda dan tampan

Mungkin dia laki-laki yang mendekati Nara

"Siapa Nar?" tanya Mark dan Nara tidak menjawab sama sekali, ia membuka pesawat kertas itu

Ia membacanya...

Jalan yuk! aku bosen....
Dandan yang cantik!

Nara tersenyum lebar, ia bersyukur Jaemin sudah tidak marah lagi dengannya, tapi kenapa dia ngajak jalan pake pesawat kertas?

Kan bisa chat terus bilang mau jalan, ini harus pake pesawat kertas dulu

Mark tampak mengintip surat itu, "Anjay lo diajak jalan, cepet sana mandi siap-siap, kasian cowok lo nunggu lama." goda Mark

"Berisik lo, yaudah gue mandi dulu! lo temenin dia dulu ya," pinta Nara dan Mark mengangguk

Nara masuk ke kamar mandi dan Mark turun ke bawah, ia menghampiri laki-laki yang sedang dekat dengan Nara itu

Playboy | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang