[✔️]
❝Kenalin aku Na Jaemin, laki-laki yang suka sama kamu dan cuma aku yang bisa milikin kamu, oke?❞ - Na Jaemin
From Nara
❝Untuk Na Jaemin, lelaki dengan sejuta gombalannya, sejuta kenangan bersamanya serta sejuta perih dalam hati yang diberikan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rekomendasi Lagu Vierra - "Bersamamu"
[Warning 15+] • • •
Happy Reading
Jeno menengok ke arah Siyeon yang kini sedang menyodorkan tissue miliknya
Jeno pun mengambilnya dan menghapus air matanya itu, "Makasih Yeon!"
Siyeon mengangguk, sejujurnya hatinya teriris saat mengetahui Jeno yang sebenarnya mencintai Nara, tapi apa daya dia? dia bukan siapa-siapanya Jeno
"Ternyata lo cinta sama Nara," gumam Siyeon, ia menunduk dan Jeno menatapnya bingung
"Lupain, mau keliling komplek villa gak? cari angin biar lo juga agak tenang, gimana?" ajak Siyeon dan Jeno mengangguk
Mereka pun keluar villa dan mereka berjalan-jalan keliling villa
"Gua mau nanya sesuatu boleh?" tanya Siyeon dan Jeno langsung menengok ke arah perempuan itu
"Apa?" tanya Jeno sambil memasukkan tangannya ke dalam saku celananya
"L-lo suka sama Nara?" tanya Siyeon dan Jeno terdiam
Ia mengukir senyumnya, cenderung ke senyuman miris dan menatap ke arah Siyeon, "Keliatan banget emang ya?" tanya Jeno dengan suara pasrahnya
Siyeon langsung menatap Jeno dan menggeleng cepat, "Gak keliatan cuma tadikan gua mergokin lo nangis pas liat Jaemin sama Nara."
Jeno tersenyum, "Iya, gua suka sama Nara, bahkan cinta banget sama Nara, semenjak gua ketemu dia di atap sekolah."
"Jaemin minta gua beliin makanannya sama Nara waktu itu, pas gua nganter ke atas, gua ngeliati Nara dan dia langsung menarik perhatian gua," Jeno mulai bercerita
Siyeon masih setia mendengarkan Jeno
"Awalnya gua kagum sama dia tapi karena Jaemin gua jadi sering ngeliatin dia, Nara tuh punya aura positif banget jadi gua suka,"
"Semenjak gua sama Nara dipilih jadi perwakilan sekolah untuk lomba fisika, gua makin jatuh ke pesona dia, apalagi tiap hari ketemu, walaupun dia dibucinin terus sama Jaemin,"
"Tapi gua bukan siapa-siapa, gua bahkan gak berhak cemburu,"
"Gue rela ngorbanin hati gue semenjak orang yang gue sayang dan gua cinta bahagia, Jaemin sama Nara udah masuk list orang berharga buat gue, dengan melihat mereka senang, gue ikut senang kok," lirih Jeno
