Bab 45

2.8K 263 16
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

"Gua kecewa sama lo Jaem!"

Jaemin menatap Nara sendu, "Maksud kamu apa?" tanya Jaemin sambil menghapus air matanya yang berhasil lolos dari matanya

"Lo harus tanggung jawab Jaem, yang ada di rahim Lami itu anak lo!" ujar Nara datar

Jaemin membulatkan matanya, bahkan Nara sudah mengetahui hal ini, Jaemin menatap Nara memelas, "Nar, sumpah itu bukan anak aku."

Nara memutar bola mata malas, "Emang brengsek lo ya Jaem."

"Udah ngelakuin tapi gak berani tanggung jawab, cowok macam apa lo?" desis Nara dengan nadanya yang mulai meninggi

Jaemin menggeleng, "Sumpah! aku gak mungkin ngelakuin hal itu ke Lami, Nara! dan aku yakin itu bukan anak aku."

Nara menatap tajam laki-laki yang ada dihadapannya ini, "Lo mabuk Jaem! mana lo sadar? bahkan banyak kasus yang kaya lo, cowok mabuk dan tidurin cewek terus hamil."

"Lo gak bisa ngelak lagi!" pekik Nara yang sudah mulai kesal

Jaemin menggeleng dan ia meraih tangan Nara, "Percaya sama aku Nar, aku gak pernah tidurin cewek murahan itu."

Plak!

Nara menampar pipi Jaemin keras, ia menatap tajam laki-laki yang ada di hadapannya itu, "Jangan ngatain Lami kaya gitu."

"Dia gak pantes dikatain kaya gitu, cewek juga punya harga diri Jaem, lo gak bisa maenin cewek seenaknya dan hina cewek seenaknya, kita para perempuan punya martabat Jaem, kita sederajat!"

"Jangan sok lebih tinggi derajat lo Jaem!"

Nara menghela nafas kasar, "Lo gak pernah berubah Jaem, lo brengsek!"

Jaemin menatap lirih ke arah Nara, "Aku gak bermaksud k-kaya gitu—!!"

"Udahlah Jaem, mending lo pergi dari sini," usir Nara dengan nada datarnya

Jaemin menggeleng, "Enggak Nar, aku gak bakal pergi, aku butuh kamu sekarang Nar, aku butuh kamu." lagi-lagi air mata Jaemin kembali lolos dari matanya

Pria di hadapannya ini benar-benar rapuh, tapi hal itu tidak menggoyahkan hati Nara, perempuan itu menatap tajam mantan pacarnya itu

"Pergi Jaem!" usir Nara dengan nada rendah, nada tidak bersahabat terdengar di telinga Jaemin

"Nar—??"

"PERGI!" Nara membentak Jaemin, ia menatap tajam laki-laki yang ada di hadapannya

Nara pun langsung membanting pintu dari dalam dan membiarkan Jaemin di luar, ia sudah terlewat marah dengan Jaemin, ia tidak habis pikir kalau laki-laki di hadapannya tidak bisa menerima kenyataan bahwa Lami telah mengandung anaknya

Playboy | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang