[✔️]
❝Kenalin aku Na Jaemin, laki-laki yang suka sama kamu dan cuma aku yang bisa milikin kamu, oke?❞ - Na Jaemin
From Nara
❝Untuk Na Jaemin, lelaki dengan sejuta gombalannya, sejuta kenangan bersamanya serta sejuta perih dalam hati yang diberikan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading
"Kita udah gak ada hubungan apa-apa dan lo gak berhak cemburu," Nara menegaskan setiap kata-kata yang ia lontarkan
Jaemin membeku, semua yang dikatakan Nara benar adanya, ia tidak berhak cemburu
Jaemin tidak lebih dari masa lalu Nara, seharusnya Jaemin menyadari hal itu, ia tidak boleh egois
"M-Maaf," suara Jaemin terdengar lirih
Nara merasa bersalah, ia takut jika kata-kata yang ia lontarkan kepada laki-laki di hadapannya, menyakiti hati Jaemin, tapi itu ada benarnya
Dia harus tegas dengan Jaemin, laki-laki itu tidak bisa mempermainkannya dengan sesuka hati, meminta maaf dan nantinya akan mengulangi lagi
Nara tidak ingin jatuh ke lubang yang sama
"Maaf kalau kata-kata gue menyakiti hati lo, tapi lo harus terima kenyataan itu," ujar Nara dengan nada rendah
"Gua pamit," Nara pun langsung meraih tasnya yang ada di meja belajar Jaemin dan ia keluar dari kamar Jaemin lalu meninggalkan laki-laki itu
Nara pun menghela nafas kasarnya, ia menghapus air matanya yang mendadak lolos keluar matanya
Nara juga merasakan hal yang sama dengan Jaemin, ia rindu laki-laki itu, ia rindu gombalan laki-laki itu, ia rindu perlakuan manis laki-laki itu, ia rindu dengan kenangan yang terukir bersama laki-laki itu
Na Jaemin berhasil membuat Nara jatuh terlalu dalam, Nara sudah terlalu mencintai Jaemin
"Jen, gua pamit dulu ya," pamit Nara dan Jeno pun langsung mengalihkan atensinya menatap perempuan yang baru turun dari tangga
"Oh udah mau pulang? pulang sama siapa lo?" tanya Jeno sembari mengangkat alisnya
Nara membenarkan bajunya yang cukup berantakan dan mendongakkan wajahnya menatap Jeno, "Gua udah di jemput sama temen gue."
Jeno mengangguk dan mengantar Nara sampai ke pintu depan
Nara membalikkan badannya untuk sekedar pamit, "Gua pulang dulu ya, temen gue udah nunggu tuh." ujar Nara
Jeno pun melihat ke arah depan rumahnya yang menampakkan sosok laki-laki yang sedang duduk di motor CBR milik laki-laki itu
"Siapa Nar, kok gua gak pernah liat?" tanya Jeno bingung
"Oh itu temennya Bang Mark jadi temen gua juga sekarang," jawab Nara dan Jeno mengangguk mengerti