Happy Reading
"Shit! Lami?"
Jaemin membulatkan matanya terkejut, Jaemin menggelengkan kepalanya tidak percaya
"Ini gak mungkin, ini gak mungkin," gumam Jaemin sambil mengacak-acak rambutnya, ia pun meraih ponselnya yang ada di laci dan kunci mobilnya
Ia keluar dari kamar itu dan meninggalkan Lami begitu saja
Jaemin keluar dari club milik Taeyong, club tersebut sudah sepi karena sekarang sudah subuh sekitar pukul 5 pagi
Jaemin dengan kepalanya yang masih sakit dan keadaan perut yang mual, ia berusaha untuk mengendarai mobil untuk pulang ke rumah
Ia bodo amat jika nanti akan dimarahi oleh Jeno atau kedua orang tuanya, tetapi Jaemin masih kalut dalam ketakutannya
Ia takut jika Lami ham—?!
"Enggak mungkin!" lirih Jaemin lalu ia memukul setir mobilnya keras dan mengacak-acak rambut frustasi
"Gak mungkin Lami hamil, dia masih muda," ujar Jaemin meyakinkan dirinya, ia tidak mau jika Lami mengandung anaknya, sungguh ia tidak mau
Tapi seumuran Lami itu bisa saja hamil karena banyak kasus anak-anak muda yang hamil muda, mereka juga seumuran Lami semua bahkan ada yang lebih muda
Jaemin memijit pelipisnya, ia benar-benar pusing sekarang ditambah perutnya yang semakin sakit, untungnya rumahnya sudah tidak jauh lagi
Tidak lama kemudian, Jaemin memarkirkan mobilnya asal dan turun dari mobil, ia berlari kecil menuju rumahnya
Untungnya ia membawa kunci cadangan sebelum ke club kemarin, ia pun meraih kunci cadangannya itu dan membukanya perlahan
Jaemin membuka pintu tersebut dengan sangat hati-hati agar tidak menimbulkan suara sama kali, bahkan deru nafas Jaemin terdengar di telinga
laki-laki tersebutJaemin menaiki tangga dengan sangat hati-hati dan masuk ke kamarnya, untungnya lampu kamarnya menyala dan menampakkan Jeno yang sudah tidur
Ia menutup kembali pintu kamarnya dan ke kamar mandi untuk mengeluarkan isi perutnya, mungkin Jaemin sudah minum terlalu banyak
"Hoekkk!!"
Jaemin memegang perutnya kencang, rasa sakitnya semakin menjadi-jadi dan kepalanya malah semakin pusing
Pertahanan Jaemin runtuh, ia tersungkur ke lantai kamar mandi, ia kembali mengeluarkan isi perutnya tanpa henti
"Hoeekkk!!"
"Arghhh!! kepala gua!!" rintih Jaemin sambil mencengkram kepalanya yang sangat sakit
Rasanya ingin mati saja, Jaemin pun berusaha bangkit dari kamar mandi, ia pun memegang tembok untuk membantunya berdiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Playboy | Na Jaemin
Fanfiction[✔️] ❝Kenalin aku Na Jaemin, laki-laki yang suka sama kamu dan cuma aku yang bisa milikin kamu, oke?❞ - Na Jaemin From Nara ❝Untuk Na Jaemin, lelaki dengan sejuta gombalannya, sejuta kenangan bersamanya serta sejuta perih dalam hati yang diberikan...