Bab 14

3.4K 409 53
                                    

sepi nih gak ada yang komen :(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sepi nih gak ada yang komen :(



Happy Reading

Sehari setelah kejadian Jaemin dan Jisung berkelahi di kantin, Jaemin pun berakhir di ruang BK tanpa Jisung

Sementara Jisung sedang dirawat di rumah sakit karena tulang bahunya geser karena ulah Jaemin, ia harus dirawat beberapa hari disana

Sebenarnya ruang BK adalah rumah kedua bagi Jaemin saat ia menginjakkan kaki di kelas 11, tahun lalu tetapi ia sudah mulai tobat dan muak dengan ruangan BK itu, kecil, dingin, dan terkesan engap

"Na Jaemin, kelas 12 IPS 3 sudah mendapat surat peringatan sebanyak 2 kali saat kelas 11," gumam
Bu Ratna yang merupakan guru BK di SMA Rajawali tersebut

"Mengapa kamu berantem sama murid baru, Park Jisung?" tanya Bu Ratna tegas dan menatap tajam mata Jaemin

Jaemin menghela nafas santai, ia menyilangkan tangannya di depan dada, "Jisung sengaja numpahin airnya ke baju saya dan saya gak terima, dia juga nantangin yaudah deh kita berantem."

Bu Ratna memicingkan matanya tidak percaya, "Apakah yang kamu katakan itu benar? bagaimana siswa seperti Jisung melakukan hal itu kalau bukan karena ULAH kamu?" tanya Bu Ratna tajam

Jaemin malas berdebat dengan si tua bangka ini, mau bagaimanapun ia memberikan kesaksian pasti dia yang selalu disalahkan

Selalu.

"Terserah ibu mau percaya atau enggak, yang penting saya udah ngasih kesaksian berdasarkan fakta," jawab Jaemin santai

Ia memutar bola malas, ia berdiri dan ingin keluar dari ruang BK tetapi keburu ditahan oleh Bu Ratna

"Saya belum mempersilahkan kamu untuk keluar Jaemin, dimana sopan santun kamu?" tatapan murka Bu Ratna dapat dilihat dengan jelas oleh mata Jaemin

Jaemin tertawa kecil, "Dimana sopan santun saya? maaf bu, saya tidak sudi untuk berlaku sopan kepada guru seperti anda."

"Kamu—"

"Silahkan ibu panggil Hwang Hyunjin atau Lee Felix sebagai saksi saya, percuma aja kalau saya memberi kesaksian kalau berujung saya yang terus disalahkan," usul Jaemin enteng

"Kamu gak usah bawa-bawa orang lain lagi ke masalah kamu, cukup kesaksian kamu aja yang akan saya terima," cela Bu Ratna tidak terima

"Percuma aja saya kasih kesaksian kalau ibu terus saja memojokkan saya dan tidak pernah percaya sama sekali dengan kesaksian saya," balas Jaemin tak kalah tajam

Bu Ratna menghela nafas kasar, ia harus ekstra sabar menghadapi kelakuan Jaemin ini, padahal ia sudah bersyukur kalau Jaemin sudah bertobat saat naik ke kelas 12 tetapi sekarang ia lagi-lagi kembali berkelahi

Playboy | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang