[✔️]
❝Kenalin aku Na Jaemin, laki-laki yang suka sama kamu dan cuma aku yang bisa milikin kamu, oke?❞ - Na Jaemin
From Nara
❝Untuk Na Jaemin, lelaki dengan sejuta gombalannya, sejuta kenangan bersamanya serta sejuta perih dalam hati yang diberikan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading
Nara dan Mark baru saja sedang membereskan barang-barang yang akan dibawa mereka atau packing untuk ke Bali besok
"Nar, disana berapa lama?" tanya Mark sambil memasukkan beberapa dalamannya yang sudah tertata rapih di kopernya
"Tanggal 1 balik bang, kenapa?" tanya Nara dan Mark menggeleng
"Gak apa-apa, btw mobil van-nya boleh dipake gak?" tanya Nara dan Mark mengangguk
"Boleh kata ayah, mereka juga pengen ngebucin berdua sambil rayain tahun baru, biasa jadi lupa anak," dengus Mark dan Nara tertawa kecil
"Keren tau bang, udah tua tapi tingkat kebucinan ayah sama bunda gak luntur sama sekali, biasanya kan makin tua malah makin ilfeel gitu, gengsi buat muji satu sama lain," ujar Nara dan Mark mengangguk setuju
"Lo udah selesai packingnya?" tanya Mark saat melihat Nara yang sudah duduk di sofa sambil skincare-an miliknya
Nara mengangguk, "Udah, kenapa emang?" tanyanya dan Mark menggeleng
"Enggak, cuma gua mau dong minta toner lu, muka gue lagi pengen yang seger-seger," minta Mark dan Nara pun mengambil toner miliknya dan memberikannya kepada Mark
Mark pun memakai toner miliknya Nara di wajahnya Mark, "Nah, seger!" gumam Mark
Nara menggeleng heran saja, "Mana sini, mau gua masukin kulkas biar dingin." pinta Nara dan Mark pun mengembalikan tonernya ke Nara
"Nar, besok flightnya jam berapa?" tanya Mark
"Jam 8 pagi tapi 2 jam sebelumnya harus udah sampe bandara," jawab Nara
"Yang lain udah lo kasih tau yang lain?" tanya Mark dan Nara pun mengangguk
"Udah kok, makanya kita harus tidur cepet biar bangunnya gak kesiangan, kita kan yang jemputin mereka semua," ujar Nara dan Mark mengangguk
Mark pun lanjut packing agar selesai lebih cepat
Nara menyalakan TV di ruang tengah dan menonton acara seru, ia menonton sinetron yang episodenya limitless, gak ada endingnya
Neverending Story kalo sinetron Indo udah kaya lagu Stray Kids—batin Nara
"Nah, akhirnya selesai juga," gumam Mark dan menutup resleting koper miliknya
