4 | Menuju Halal

40 11 0
                                    

"hmm ... Gak usah kak, kita kan belum.." ucap zaira gugup, karena yang sedang di hadapannya adalah zaki.
"Engga kok, ada akmal kita gak berdua, kamu di belakang"
"Assalamualaikum ughtea cantik sini masuk" ajak akmal.
"Waalaikumsallam, iya kak" akhirnya zaira pun memasuki mobil Zaki.

Saat dalam perjalanan zaira hanya mendengarkan akmal dan zaki berbicara dan sesekali ia menjawab pertanyaan dari akmal.

"Zaira lo itu pacarnya zaki? Eh tapi gak mungkin sih. Calon istri apa jangan jangan?" Tanya akmal.
"Eh itu kak aku.."
"Dia anaknya temen abi gua"

Akmal ber oh ria, namun setelah zaki menjawab seperti itu zaira merasa ada sedikit sesak di hatinya, apakah zaki tidak mau mengakui dirinya. Namun jika akmal tau munggkin ia juga akan tidak nyaman karena di usianya yang masih muda sudah menjadi seorang istri.

Setelah beberapa menit dalam perjalanan akhirnya merekapun sampai di depan rumah zaira.

"Kak zaki makasih ya, kak akmal aku pamit assalamualaikum" ucap zaira lalu masuk ke rumahnya.
"Waalaikumsallam" balas zaki.

Berbeda dengan zaki, akmal malah masih terpaku dengan kepergian Zaira.

"Masyaallah cantik banget kayak bidadari surga, lu bisa aja ya zak nemu yang begitu"

Zaki hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan akmal.

_______________________

Setelah menunaikan kewajibannya sholat, Zaira bergegas menggerjakan tugas sekolahnya, namun saat ia sedang fokus ia dibuyarkan oleh sebuah notifikasi chat.

Tumben sekali handphonenya itu berbunyi, memang sih Qiya dan Dania sering berkirim pesan namun biasanya mereka selalu menelfon zaira jika ada keperluan.

Zaki Adhnan H add you

Zaki adhnan H
Assalamualaikum zai, besok
Umi suruh kita untuk fitting baju
Nanti ada Zaniya yang akan
Menemani kita.

Zaira Adiba Humaira
Waalaikumsallam warrahmatullah,
Iya kak.

Hanya itu saja yang zaki beri tau, dan siapa itu Zaniya? Zaira menepis pikiran anehnya tersebut.

______________

Siang ini seperti yang zaki bilang ia dan zaira akan pergi ke butik untuk fitting baju pengantin.

Dan untuk menghindari terjadinya fitnah, zaki membawa adiknya zaniya yang nantinya akan ia kenalkan kepada zaira, karena saat ia datang untuk menghitbah zaira, zaniya tidak ikut karena sedang sakit.

Mobil Zaki sudah sampai di depan rumah Zaira, Zaira pun langsung masuk kedalam mobil zaki dan duduk di belakang karena ada Zaniya yang duduk disampingnya.

Selama perjalanan hening sekali.

"Halo Kak, kenalin aku Zaniya" Zaniya memecahkan keheningan dengan cara memperkenalkan diri ke Zaira.
"Oh Hai! Aku Zaira hehe" jawab Zaira.
"Dia Adik aku Ra, kemaren ga bisa dateng karna dia sakit" jelas Zaki.

Zaira yang mendengar penjelasan Zaki pun hanya menganggukkan kepalanya.

Tidak butuh waktu lama, mereka sudah sampai di tempat fitting baju milik tantenya Zaki.

"Zaniyaaa, ya ampun kita udah lama ga ketemu ya, kaget tante liat kamu udah sebesar ini" Tante Sinta kaget begitu melihat kedatangan mereka.
"Assalamualaikum tante ku yang cantik" sapa Zaniya.

Kemudian Zaki dan Zaira langsung diberikan beberapa pilihan baju untuk mereka coba.

Zaki dan Zaira langsung mencoba pakaian yang sudah mereka pilih. begitu keluar dari tempat ganti, mereka keluar bersamaan. Zaki yang melihat Zaira mengenakan gaun pengantin putih dengan kerudung yang tetap menutupi dadanya sangat terkejud dengan kecantikan Zaira. begitupun dengan Zaira, baru kali ini ia menatap mata Zaki cukup lama.

"MasyaAllah" Zaki tidak sadar ia berkata seperti itu di depan calon istri nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"MasyaAllah" Zaki tidak sadar ia berkata seperti itu di depan calon istri nya.
"Kenapa ka?" tanya Zaira.

Zaki tersadar mendengar suara Zaira.

"Umm... gapapa hehe" jawab Zaki kikuk.

mereka berdua jalan menuju tante Sinta dan Zaniya untuk memberi saran pakaian mereka berdua.

"Zaki kamu beneran ga salah pilih" kata Sinta.
"Iya bener, cocok banget, coba deketkan dikit kak, aku mau foto ngasih tau umi" saut Zaniya.

Akhirnya mereka sedikit mendekan dengan tetap menyisakan jarak.

_____________________

Tak terasa satu minggu sudah berlalu yang artinya pernikahan zaki dan zania sudah semakin dekat.

Dan esok adalah hari pernikahanya membuat zaira semakin merasa cemas menghadapinya, ia ingin menceritakan kepada Qiya dan Dania namun ia belum siap.

"Woy Ra.. bengong aja, itu bakso keburu jamuran" Dania menyenggol bahu zaira.

"Bakso jamuran gimana dah?" Tanya Qiya.

"Ya jamuran ada jamurnya, apasih jadi bahas jamur" cerocos dania.

"Btw kamu kenapa sih ra? Mikirin cowo yang ngekhitbah kamu ya? Istigfar ra belum halal" ucap Qiya.

"Iya nanti kali abis ijab qobul, lagian pasti cowo yang mengkhitbah kamu juga menikahi kamu habis lulus kan?" Tanya dania, yang membuat zaira diam membeku, semua orang bakal menyanggka bahwa ia hamil di luar nikah jika zaira berkata ia akan menikah besok.

Namun zaira yakin teman temannya pasti  percaya bahwa ia bukan perempuan seperti itu, namun jika seseorang mendengarkan zuhra pasti mendapatkan masalah baru dan ia tidak ingin terjadi.

"Apa aku harus merahasiakan hubunganku dengan kak zaki?" Tanya nya dalam hati.

_____________

To be continue >>

#CuapCuapAuthor

Assalamualaikum gaiss!
Mohon maaf jika ada kesalahan🙏🏻
Terimakasih kalian yang sudah membaca❤️ jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara vote ya🥰

Tungguin Part Secret Relationship selanjutnya ❣️

Untuk info lebih lengkap cerita 'Kita' dan juga 'Secret Relationship' kalian bisa follow ig : @thazzmana
Love
Author Thazzmana ❣️

Secret RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang