Pagi ini zaira sudah sibuk dengan pekerjaanya. karena hari ini adalah hari minggu membuat zaira sudah sibuk dengan mencuci pakaian dan juga membereskan apartemen.
Zaki yang sedari tadi sudah sibuk berkutat dengan laptopnya, karena SMA Alliyah akan mengadakan Acara Maulid nabi dan akan mengundang ustadz kondang. Membuat zaki pusing membuat proposal acara tersebut.
Belum lagi anggota osis yang lain susah untuk di hubungi, membuat ia sedikit frustasi. Akhirnya zaki memutuskan untuk menelfon syahla.
"Assalamualaikum,la"
"Waalaikumsallam, ada apa zak?"
"La bisa tolongin saya gak buat kontak ustadznya, ini udah H-2 loh kenapa seperti ini malah pada santai santai"
"Eh iya zak, nanti aku minta nomor manager ustadznya ke safira"
"Dia gak aktif kata akmal, coba cari ke irsyad ini pada lagi sibuk handle yang lain tolong ya"
"Siap laksanakan komandan, assalamualaikum"
"Waalaikumsallam" ucap zaki menutup telfonnya.Zaira yang mendengar syahla memanggil zaki 'komandan' seperti anak zaman sekarang yang memanggil pacarnya, membuat zaira yang mendengarnya memanas.
Kenapa zaki selalu saja berhubungan dengan syahla, kenapa zaki tidak peka dengan syahla yang sepertinya menyukai zaki.
Apa perlu zaira berkata bahwa zaki adalah suaminya agar syahla tidak selalu mendekati zaki.
Zaira pun berlalu menuju kamarnya untuk mandi sehabis berkeringat membereskan apartemenya, dan beranjak menuju kasurnya rasanya badanya sangat sakit karena membereskan semuanya di tambah tamu bulanannya yang membuat perutnya keram.
Zaira baru sadar karena ternyata seperti ini lelahnya menjadi kepala rumah tangga, harus membereskan semuanya. Ia merasa bersalah dahulu terhadap umma tidak membantu umma lebih rajin.
Tiba tiba zaira merasakan keram perutnya semakin nyeri, ia pun meringis kesakitan. Zaki yang mendengar zaira meringis kesakitan segera melihatnya di kamar.
"Zaira kamu kenapa?" Tanya zaki yang melihat zaira sudah meringkuk kesakitan.
"S..sakit mas" ucap zaira sambil meringis.
"Kamu kenapa? Kecapean? Kalau kamu kecapean besok besok minta tolong aku aja ya"
"Gimana aku mau minta tolong kamu kalau kamu sibuk telfonan sama pacar kamu!" Ucap zaira emosi di tambah perutnya yang terus bertambah sakit.
"Engga seperti itu zaira kamu kenapa selalu salah sangka sama mas, kamu sebegitu engga percaya nya sama saya?" Ucap zaki yang merubah suaranya menjadi dingin.
"Kamu sadar dong mas, kamu tuh udah punya aku mas kenapa sih kamu selalu deketin syahla"
"Aku gak deketin dia zaira, tolong dong kamu mengerti aku kalau aku dan dia hanya sebatas sesama anggota osis"
"Kamu juga ngerti dong mas sama aku, aku istri kamu"
"AKU TAU ZAIRA AKU AKU FAHAM" ucap zaki yang sedikit meninggikan suaranya tanpa sadar ia menyakiti hatii istri kecilnya itu.
Zaira yang mendapati zaki sedikit berteriak padanya pun segera bergegas untuk pergi namun saat ia ingin beranjak dari kamarnya ia merasakan tubuhnya lemas ia pun jatuh terduduk dan menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Relationship
RomanceZaki Adnan Husein dengan Zaira Adiba Humaira sepasang insan yang menyembunyikan status mereka yang kini telah berganti menjadi suami dan istri, sejak Zaki mengkhitbah zaira karena ayah zaki menginginka zaira untuk menjadi istri dari anaknya. Namun...