6 | My husband

50 10 0
                                    

Pagi tadi setelah menunaikan kewajibannya untuk sholat subuh Zaki kembali tidur karena ia masih merasa lelah karena kemarin setelah resepsi dan di lanjut dengan kepindahan dirinya dan juga zaira ke apartmentnya.

Zaira yang sudah selesai dengan kegiatan memasak sarapan pun membangunkan zaki namun sampai jam 7 lewat pun ia tak kunjung bangun.

"Kak zaki kecapean banget apa ya?" Gumam zaira, ia pun memilih untuk menelfon umi Zaki untuk meminta tolong untuk mengizinkan mereka tak masuk sekolah hari ini.

Setelah menelfon Umi, Zaira memutuskan untuk mandi. Setelah mandi Zaira kembali membangunkan Zaki.

"Mas bangun, udah jam setengah 8 loh, kamu ga mau sarapan?" Zaira mengguncang tubuh Zaki.

Zaki hanya bergumam tidak jelas.

"Mas bangun dong, ayo kita sarapan, aku udh laper banget, kalo kamu ga bangun aku tinggal sarapan ya, biar nanti kamu sarapan sendiri" ancam Zaira.

Zaira yang ingin beranjak dari kasur di tarik tangannya oleh Zaki yang membuat badan Zaira tertidur di samping Zaki. Zaki memegang erat tangan Zaira.

"5 menit lagi ya sayang" Zaki menjadikan Zaira seperti gulingnya.

Zaira pasrah karena tidak bisa lepas dari pelukan suaminya.

Setelah 5 menitan mereka dengan posisi itu, akhirnya Zaki benar benar bangun dan zaira pun ikut terbangun karena merasakan kebas di tangannya akibat zaki.

Zaki yang masih duduk di tempat tidur di tarik tangannya oleh zaira agar cepat mandi lalu bergegas sarapan. Mereka pun makan berdua di meja makan.

"Kamu yang masak?"
"Siapa lagi memangnya mas? jelas jelas cuma ada kita berdua doang di sini"
"Enak, Aku suka sama yang masak" ucap zaki sambil memasukan makanan itu kemulutnya.
"Bukan masakannya?"
"Masakannya juga tapi yang buat lebih suka" ledek zaki membuat pipi Zaira merah karena malu.

Setelah sarapan, Zaira mengajak Zaki untuk belanja bahan makanan.

Setelah mengelilingi supermarket, Zaira mengajak Zaki untuk ke toko boneka, Ia ingin membeli boneka beruang putih yg lumayan besar untuk taruh di kamarnya, karena menurutnya kamarnya tidak banyak pajangan.

"Mas pilih, bagusan yang putih atau yang coklat?"
"Kalo mas disuruh pilih ya mas pilih kamu lah sayang" lagi lagi jawaban Zaki berhasil membuat merah pipi istrinya.
"Aku serius ya mas" jawab Zaira sedikit ketus
"Iya iya, yang putih aja lebih cocok kalo mau di taro di kamar kita"

Kemudian Zaira menggendong boneka beruang itu sambil melihat lihat boneka yang lain, namun tanpa sadar dari belakang Zaki memfoto Zaira diam diam dan meng upload nya ke sosial media miliknya.

Kemudian Zaira menggendong boneka beruang itu sambil melihat lihat boneka yang lain, namun tanpa sadar dari belakang Zaki memfoto Zaira diam diam dan meng upload nya ke sosial media miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1.000 likes
zadnanhusein ada ada aja mintanya💖
Comments
@akmal.g jiakh ciwi ciwi Alliyah patah hati deh
@fauzanghifari diem diem ternyata punya uey
@mirsyad. Astaghfirullah akhi
@daniahshahreen yah potek hati dede kak zaki
@hatterszaki_ palingan juga zaniya adeknya
@zakilovers heh @hatterszaki_ cemburu mah bilang

Zaki yang melihat kolom comment hanya mengabaikan perkataan teman temannya.

Zaira yang aneh melihat Zaki berkutik dengan handphone nya pun sedikit mengintip apa yang sedang ia kerjakan suaminya tersebut.

"Mas kenapa upload foto aku, nanti kalo temen temen tau kita udah nikah gimana? Zaira takut nanti diserang sama fans fans nya mas zaki "

"Kalo ada yang berani macem macem sama kamu, kamu bilang ke aku, kamu kan sekarang tanggung jawab aku sepenuhnya, oke sayang?" jawab Zaki.

Setelah mereka pergi berbelanja akhirnya mereka sampai di apartment. Mereka membereskan belanjaan mereka di dapur lalu ber istirahat sejenak di sofa depan TV.

"Kak.. eh mas aku boleh tanya?" Suara zaira memecah keheningan di antara keduanya.

"Tanya apa humaira?" Jawab zaki lembut. Ia sangat senang memanggil istrinya dengan nama belakangnya itu, seperti Rasulullah saat memanggil Sayyidah aisyah istrinya.

"Aku tau kita di nikahkan karena perjodohan, namun apakah kamu cinta dengan ku?" Tanya zaira.

"Apa alasanku untuk tidak mencintai istriku? saat aku mengucap janji di depan ayahmu dan juga di hadapan Allah aku sudah menjatuhkan hatiku padamu" ucap zaki lembut sambil menatap zaira yang sangat menyejukkan hati zaki, mungkin ini lah rencana allah yang tidak bisa di duga di usia nya yang sudah genap 18 tahun ia sudah menjadi seorang suami dari seorang gadis kecil di hadapannya ini.

Adapun alasan kedua orang tuanya menjodohkan mereka karena kata abi adam "umur tidak ada yang tahu, abi ingin melihatmu menikah zaki sebelum abi tiada" zaki yang ingin membahagiakan orang tuanya pun menyetujuinya begitu pun zaira yang tidak ingin mengecewakan baba dan ummanya.

Mendengar penuturan zaki, hati zaira menghangat ia yakin bahwa zaki akan menuntunnya ke jalan yang lebih baik lagi .

"Mas makasih ya, ajari aku agar aku dapat menjadi istri yang baik untuk kamu"

"Inshaallah sayang kita akan mencapai ridho allah bersama sama, anaukhibukafillah humaira" zaki pun menarik tubuh zaira perlahan kedalam dekapannya, nyaman satu kata itu yang membuat zaira meyakinkan perasaanya untuk belajar mencintai suaminya.

"Oh iya zai, mulai besok aku akan bekerja di perusahaan abi setelah pulang sekolah itu hanya untuk sementara saja sampai aku kuliah. Untuk aku menghidupi keluarga kecil kita inshaallah akan cukup"

"Iya mas aku akan mendukung keputusan baik mu"

___________________________________

To be continue >>

#CuapCuapAuthor

Assalamualaikum gaiss!
Mohon maaf jika ada kesalahan🙏🏻

Terimakasih kalian yang sudah membaca❤️ jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara vote ya🥰

Tungguin Part Secret Relationship selanjutnya ya❣️

Untuk info lebih lengkap cerita 'Kita' dan juga 'Secret Relationship' kalian bisa follow ig : @thazzmana
Love
Author Thazzmana ❣️

Secret RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang