5 | Menghalalkan

54 11 4
                                    

Hari ini Zaira telah siap dengan Make up tipisnya walaupun seperti itu zaira tetap terlihat sangat cantik di hari pernikahannya ini.

Tadi malam zaira sudah bilang kepada zaki bahwa ia tidak mau ada teman sekolah zaki yang datang, takut jika kabar zaira menikah dengan most wanted sekolah akan tersebar luas membuat dirinya tidak nyaman.

"Kamu sudah siap sayang?" Tanya umma yang baru saja masuk ke kamar Zaira.

"Sudah umma" jawab zaira dengan senyumnya yang menggembang.

"Terimakasih ya nak kamu sudah menerima khitbah dari Zaki atas permintaan kami yang menjodohkan mu semoga Allah senantiasa memberikan kamu kemudahan dalam menjalani bahtera rumah tangga kamu bersama zaki" Ucap umma yang membelai lembut wajah anaknya tersebut, membuat Zaira menitihkan air matanya.

"Umma zaira juga terimakasih karena umma sudah membesarkan zaira dengan baik dan menjodohkan zaira dengan lelaki yang juga Inshallah juga baik umma" ucap zaira.

"Iya nak, sudah hapus air mata mu nanti riasan wajah kamu luntur" ucap umma.

Di ruang tengah rumah zaira sudah di hias dengan sedemikian rupa untuk acara akad dan taman belakang rumah zaira untuk acara resepsinya karena mereka hanya ingin sesuatu yang sederhana.

Dan saat ini zaki sudah ada di di hadapan penghulu dan di sampingnya juga terdapat abi adam dan abba zaira.

Lalu ia menjabat tangan Ali, dengan membaca basmalah ia pun memantapkan hatinya kini untuk seorang wanitanya yaitu Zaira Adiba Humaira.

"Saudara Zaki Adnan Husein bin Adam Husein Saya nikahkan kamu dengan Zaira Adiba Humaira binti Ali Azar dengan seperangkat alat sholat Dan bacaan Q.s Ar - rahman di bayar tunai"

"Saya terima nikahnya Zaira Adiba humaira binti Ali Azar dengan maskawin tersebut di bayar tunai"

"Bagaimana para saksi Sah?" Ucap sang penghulu.

"SAH...." ucap para saksi, di sambut gembira semua orang yang melihatnya.

"Alhamdulillah"

Zaira yang duduk di samping Umma nya pun di tuntun oleh Umi untuk menghampiri zaki lalu mencium punggung tangan Zaki yang kini sudah sah menjadi Suaminya.

Setelah itu Zaki pun mencium kening Zaira dengan lembut, lalu memegang kepala zaira dan berdoa.

Mereka pun melanjutkan acara resepsi yang hanya di hadiri rekan kerja dari ayah mereka dan beberapa saudara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka pun melanjutkan acara resepsi yang hanya di hadiri rekan kerja dari ayah mereka dan beberapa saudara.

Setelah menyalami semua tamu yang datang dan menyambut mereka akhirnya acara pun selesai.

Secret RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang