The Wedding

5.9K 173 14
                                    

NOTE: Udh sering ku bilang...jadi gak usah dibahas lagi ya :)

Ini OOC dan sangat-sangat sedikit mirip cerita aslinya, jadi jangan kaget kalo gak sesuai yaaa.

Anggap aja setelah perang shinobi tak ada lengan yang putus sama Neji masih hidup. Semuanya sehat wal'afiyaat, paling bonyok dikit di wajah :v
.

.

.

.

.

.

.

.

.
Konoha District

Pukul sepuluh pagi, lonceng kuil telah berbunyi. Halaman depan tempat suci itu cukup dipenuhi orang yang sudah duduk rapi di lantai kayu itu. Pengucapan ikrar pernikahan (shinzenshiki) di depan Dewa pun sedang berlangsung.

Sang pengantin pria dengan hakama berwarna gelap (hitam dan abu-abu) ditambah bordiran logo marga keluarga di sekeliling pakaiannya. Uzumaki.

Dia Uzumaki Naruto. Sang pria bersurai pirang pendek bertubuh tinggi tegap yang memegang hangat tangan putih lentik sejak awal acara pernikahannya.

Di sebelahnya, sang pemilik tangan lentik itu mengenakan kimono putih yang hampir menenggelamkan tubuh rampingnya akibat betapa lebarnya dan tebalnya lapisan lengan di bajunya. Tudung putih (wataboushi) itu berusaha melindungi wajah cantiknya agar kecantikan itu tak terbagi dengan siapapun, hanya milik suaminya. Riasan tipis apalagi di bibir tipis nan mungil itu sudah terpoles lip-cream berwarna merah cherry, menambah kesan manis dan cantik. Dialah Uchiha Sasuke, ahhh tidak-tidak!

Mulai saat ini panggil dia Uzumaki Sasuke dan dialah orang yang beruntung bisa bersanding dengan sang calon tetap Hokage di desa kelahirannya. Walaupun ia memiliki 'pusaka' layaknya Naruto, si bungsu Uchiha itu bersedia menyerahkan dirinya sebagai istri Uzumaki.

Sang pendeta kuil itu membacakan doa-doa suci pernikahan agar pasangan itu selalu diberikan kebahagiaan dan rezeki yang baik. Suasana sunyi menambah kesan sakral di sana, hanya suara cuitan beberapa burung merpati yang tepat bertengger di atap kuil.

"Semoga Dewa memberkati pernikahan kalian, aamiinn...dan dengan ini saya nyatakan kalian sudah sah menjadi pasangan suami-istri."

DING

DING
.

.

.

.

.

.

.

.

Acara sakral itu berganti menjadi acara resepsi pernikahan. Berawal dari kesunyian sekarang penuh dengan suara-suara manusia yang tertawa bersenda gurau.

Beberapa di antaranya membawa pasangan masing-masing, ya kalian tau sendiri kalau pergi ke acara suatu pernikahan tanpa teman/kekasih/suami rasanya hampa.

"Hey Naruto, ternyata sahabat terkonyol ku ini cepat sekali sudah menyandang status suami. Selamat untukmu!" Ujar pria berkuncit seperti nanas, Nara Shikamaru.

"Ahahaaa...kau seperti tidak tahu diriku saja. Aku tak mungkin menggantungkan hubungan ku dengan 'wanita-ku' ini-ttebayo." Balasnya sambil melirik istrinya, Sasuke

Yang terpanggil hanya tersenyum malu dan menepuk kecil lengan kekar itu, ia sangat malu dan tersanjung bersamaan kala sang suami memanggilnya 'wanita-ku'.

When You Were Gone [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang