Hari ini entah setan apa yang merasuki Hanin. Jika biasanya dia datang 5 menit sebelum bel, sekarang masih ada 1 jam sebelum bel bunyi dan dia sudah ada didalam kelasnya.
"eh neng Hanin, tumben bener udah dateng jam segini." ujar Okan dengan nada mengejek tentunya.
Hanin berdecih."Iri bilang bos." jawabnya enteng sambil memutar bola matanya malas lalu duduk di bangkunya.
"Sensi amat neng, hadeh." Okan cuma geleng geleng kepala.
Gevira yang melihat Hanin sudah datang tak kalah herannya.
"Nin, tumben ngahaha."
Hanin cuma masang muka lempengnya sambil narik sudut kiri bibirnya "kalo gua gak berangkat tadi, mungkin hari ini gua gak bakal masuk sekolah njir."
"Lah kok gitu?" Tanya gevira heran.
"Iye lah, gua kan berangkat dan pulang sekolah bareng kak Saga. Nah hari ini tuh gatau gada angin gada hujan dia pengen berangkat cepet, yaudah gua ikut lah daripada naik angkot atau ojek terus kejebak macet yang ada gua telat lagi." Jelas Hanin panjang kali lebar.
"Tapi kan nin, kalo lu naik ojek atau angkot sama aja kalo lu dianter kak Saga kan sama sama lewat jalan yang sama." Ujar gevira
"Iya emang. Tapi kalo gua berangkat kayak jam jam biasanya tuh terus nyari ojek atau angkot kan makan waktu lagi, belum macetnya. Kalo sama kak Saga berangkat jam segitu mah gak masalah paling telat dikit doang gitu gev" jelas Hanin lagi, masih panjang kali lebar kali tinggi.
"Oohh gitu nin paham paham." Gevira ngangguk ngangguk
"Puntenhaseyo yarobunn." Tata, si pemilik suara itu kini sudah memasuki kelas.
"Ta, orang masuk ke sebuah ruangan itu ucap Assalamualaikum. Ini malah puntenhaseyo." ujar Okan sewot
"Tau nih si tata gada akhlak emang." Dewa ikut ikutan.
"Sorry mas sultan Okan kelupaan gue ngehehe." Tata cengar cengir nahan malu abis disewotin sama Sultan Okan.
"Ta, tata! sini buruan."teriak Hanin gak terlalu kenceng tapi suaranya cukup bikin kaget juga sih.
"Tunggu teh, i'm coming" Tata buru buru jalan ke bangku Hanin.
"ada apa teh?"tanyanya bingung."Temenin teteh ke kantin."
Tata mengangguk "yuk teh, gas ngeng."
Hanin dan tata berjalan mengeluari kelasnya, seisi kelas cuma merhatiin sambil pasang muka cengo. Terutama gevira, padahal daritadi gevira sudah ada disebelah Hanin. Kenapa Hanin gak ngajak gevira aja kenapa harus nunggu tata? cuma Hanin dan Allah yang tau.
Kelas XII IPS 1, kelas yang dihuni oleh beberapa siswa yang dicap sebagai siswa nakal. Diantaranya ada Arjuna, Zidan, Sagara dan Kamal.
Kerjaannya dikelas kalo bukan Mabar ya gangguin temen temennya terutama yang bergender perempuan.
"Kamal!! tipeks gua mana?!"Teriakan gadis yang bernama Viora berhasil memekikkan telinga orang orang yang mendengarnya.
"Brisik lu, vi."sewot Zidan sambil menutup kedua kupingnya menggunakan tangan.
"TIPEKS GUA MANA KAMAL?!" sekali lagi viora berteriak namun kali ini volume suaranya lebih besar.
![](https://img.wattpad.com/cover/224664619-288-k909076.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ORIGAMI RASA
Novela Juvenil*̣̩⋆̩☽⋆゜ ❝Tentang rasa yang selalu berubah dan takdir yang selalu mempermainkan kita.❞