Selamat sahur luvlii
Enjoy***
"Tinnnnn....."
"Huu.. Dasar aneh".
Kina terkejut, karena pagi cerahnya ini terganggu. baru saja ia dua langkah memasuki gerbang sekolah barunya tiba-tiba ada bunyi klakson panjang dari belakang, padahal dia sudah jalan di pinggir.****
Senin pagi, Kina sama sekali tidak memiliki semangat untuk pergi ke sekolah, tapi gadis malas ini malah sudah sampai disekolah pukul 06.47 WIB, embun saja masih enggan beranjak dari dedaunan.
'SMA Stella Duce 1' terpampang jelas tulisan besar ini digapura gerbang. Banyak murid berjalan santai sambil bercerita, entah lah apa yang mereka ceritakan kita tidak perlu tau, ada juga yang tergesah-gesah berlari mungkin sibuk mencari ruangan kelas barunya ataupun sibuk mencari admin arisan untuk membayar hutang mereka. hari ini, hari pertama masuk sekolah di semester pertama.
Kina tetap berjalan santai mencari kelas 'XII Mia 2' sendiri, untuk apa juga ia berlari-lari toh kelasnya itu tidak akan berpindah tempat dan dia tentunya tidak ikut arisan versi anak sekolahan itu.
Kina kali ini dipisahkan dengan saudara sialannya, itu hanya menurutnya. Keno bersekolah di 'SMA Kolese De Britto' alasan Keno katanya sudah bosan melihat kina.
Kembaran apa ini guys.****
Gadis berambut hitam legam itu, sudah menduduki kursi kosong dan menenggelamkan kepalanya dilipatan tangannya.
"Geser!" Ketus cowok bermata biru yang baru saja datang.
Kina menatap lama mata biru itu, dia merasa sakit di hatinya yang tidak bisa dijelaskan.
"Gak boleh duduk disini !"
"Kenapa ? Emang milik lo pribadi ?Udah ah, geser !"
"Gak"
"Geser gak ?!"
Kina kesal, lanjutan tidur paginya terganggu karena ada suara decitan kursi serta intonasi ketus dari seseorang yang terdengar memuakan baginya, lalu ia menggeserkan kursinya ke arah kanan sedikit dan tidak mau meneruskan debat tidak penting ini.
ingat guys hanya sedikit , jenis manusia tak mau rugi.
Sekarang kina duduk sebangku dengan cowok bermata biru itu, yang kelihatan dari pahatan wajahnya ada darah Amerika yang mengalir ditubuhnya.
****
"Kriingg...." ada sepeda sepedaku roda tiga. Bukan, bukan sepeda (krik).Bunyi bel tanda pelajaran akan dimulai, murid kelas Xll Mia 2 yang sebagian diluar kelas berbondong-bondong masuk.
Bukan karena mereka taat peraturan sekolah, tapi karena ada Bapak guru berkepala plontos berjalan ke kelas mereka, terkenal killer kadang lucu.
Lucu untuk dirinya sendiri, katakan tidak untuk anak-anak yang dikelas itu.
Panggil saja Bapak itu, Pak Dani.Pak Dani, yang mengajar mata pelajaran Matematika di kelas 12 sekaligus menjadi wali kelas mereka.
Habislah mereka."Selamat pagi anak-anak ". Sapa semangat dari pak guru plontos.
"Pagi pak"
"Pagi"
"Iya pagi pak"
"Kembali pagi pak"
"Hmm"Seperti inilah sahutan murid-murid dikelas ini, ada yang semangat karena suka matematika ada juga rasanya yang ingin mati saja lebih baik.
Hari yang sangat buruk bagi mereka yang tidak menyukai hari senin dan matematika, salah satunya Kina yang masih menenggelamkan wajah cantiknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/211802070-288-k668534.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER A FEW
Teen Fiction"Geser!" Ketus cowok bermata biru yang baru saja datang. Kina menatap lama mata biru itu, dia merasa sakit di hatinya yang tidak bisa dijelaskan. "Gak boleh duduk disini !" "Kenapa ? Emang milik lo pribadi ?Udah ah, geser !" "Gak" "Geser gak ?!" **...