APA GAK ADA YANG KANGEN REY YA ?
REY AJA KANGEN KALIAN SEMUAA
HAPPY READING
ENJOYYY...
***
Reynald menatap Kina lekat, semakin lama Reynald semakin mencondongkan tubuhnya ke arah Kina, Kina yang di perlakukan demikian tanpa sadar menahan napas nya dag dig dug serrr.....
"Mau ngapain lo ??!"
"gak usah pd bat lo. Ya walaupun gue suka sama lo tapi gak nyosor juga , gue gak suka kalo leher jenjang lo terekpos" Rey berbisik begitu dekat ditelinga Kina, membuat Kina merinding.
"awas lo." dengan muka datar Kina sambil medorong dada Reynald dengan kasar.
Tanpa banyak yang menyadari gadis bersurai legam itu semakin hari semakin dingin, keadaan yang yang membuatnya menjadi mengingat hal yang seharusnya mulai terlupakan. Dia hanya menenggelamkan wajahnya lagi di dalam lipatan tangan yang ada diatas meja, menahan sesak di dadanya ingin sekali gadis ini menangis menjatuhkan genangan yang ada dimatanya sekarang, tapi ia tidak akan melakukankannya. karena, tidak boleh seorangpun yang tahu bagaimana perasaannya saat ini, termasuk remaja lelaki disebalahnya saat ini.
"Kringgggg..."
Bel berbunyi nyaring menandakan pelajaran akan segera di mulai, kebanyakan manusia didalam ruangan mengeluh mendengar suara menyebalkan ini.
***
Tibalah waktu yang di tunggu-tunggu umat disekolah ini, time to istirahat.
banyak sekali yang berbondong-bondong keluar kelas katanya supaya kebagian meja dikantin, ada juga yang masih membereskan alat tulis yang berantakan dimeja mereka, termasuk si Lenta.
kata Lenta dikelasnya ini banyak sekali yang tiba-tiba ganti profesi, seperti ninja pulpen contohnya.
"Kin, mau gak ke kantin bareng aku?" Lenta harap-harap cemas atas tawarannya kepada Kina, pasalnya gadis itu dingin sekali, seperti Es Balok mang Dadang.
"boleh" tanpa banyak berpikir Kina menerima tawaran Lenta, awal yang baik untuk mereka memulai pertemanan.
Kina berdiri tetapi tetap saja teman sebangku nya ini menyebalkan, tidak memberi jalan sedikit pun.
Di lihatnya saja, Reynald yang malah nyengir menunjukkan deretan gigi putihnya.
"gue mau keluar"
"Gak !! enak aja lo... Lo bareng gue " Reynald kini berdiri dengan cepat ia menggamit lengan gadis itu, dengan cepat Kina melepaskan dengan kasar tangan Reynald yang berada dilengannya.
"apaan si lo, ayo Len.." tentu saja Kina dan Lenta kini berjalan hilang ditelan kejauhan dari mata Reynald.
Sesampainya dikantin mereka segera mencari tempat duduk yang kosong, tepat dipojok kantin mereka duduk.
"kamu mau makan apa ? biar aku aja yang pesan". lagi-lagi Lenta menawarkan diri
"Gakpapa ?"
"gimana sih kamu, ya gakpapa lah.. jadi kamu mau makan apa?"
"samain aja sama lo"
Lenta segera memesan Mie ayam buk Nining yang terkenal mie ayam legend yang endulita babaniero disekolahnya ini.
di lain sisi, Kina memainkan ponselnya dengan bosan.
tiba-tiba saja Laki-laki menyebalkan ini duduk berhadapan dengan dirinya tanpa permisi untuk bergabung, siapa lagi kalau bukan Reynald.
Reynald yang dari tadi sudah memerhatikan gadis bersurai hitam legam ini dari kejauhan memutuskan untuk menghampirinya, itu juga karena dorongan anak Vogos.
"Kalau demen jangan di pantengi aja mas, samperin !" Bryan memberi semangat kepada Reynald.
Ya, Reynald salah satu dari bagian Vogos, Vogos adalah geng motor terkenal di Jakarta yang kini merambat hingga ke Yogyakarta, anggotanya di Yogya masih sekitar kurang lebih 200 orang, gabungan dari sekolah-sekolah yang ada di Yogya juga mahasiswa di universitas ternama.
Vogos juga terkenal dengan ketampanannya yang diberikan Tuhan kepada mereka.
Reynald dengan mudah gabung menjadi anggota Vogos bukan dari sifat nya yang tegas saja tetapi juga wajahnya yang mendukung ia berada di geng ini sekarang.
"kin ?"
"..."
"Dingin banget kaya es teh"
"..."
"Lo makan bareng gue ya?!"
"..."
Tidak sedikitpun pandangan Kina berubah, tetap saja pada Hengpongnya."Nih kin, makan keburu masuk" Lenta baru saja meletakkan mangkok berisi mie ayam.
Kina hanya mengangguk kemudia ia memakan makanannya tanpa memperdulikan Reynald yang berada di depannya.
Lenta bingung dengan keadaan awkward ini dia harus apa, dia juga kurang dekat dengan Reynald."Gak makan Rey?" Basabasi Lenta supaya keadaan mencair.
"Udah kenyang lihat gadis gue makan dengan lahap".
Dengan gampangnya Reynald mengklaim 'gadisgue'Kina sama sekali tidak peduli apa yang di katakan laki-laki penuh percaya diri ini.
Byurrrr....
Siapa sangka es teh yang berada dimeja tiba-tiba sudah mengguyur tepat dikepala Kina.
****
Siapa ya yang guyur kina ?
Ada gak yang tau ?...PoorKina :(
Jangan lupa vote dan Comment
Vote dan Comment kamu berarti
Kaya Doi🖖🏼

KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER A FEW
Fiksi Remaja"Geser!" Ketus cowok bermata biru yang baru saja datang. Kina menatap lama mata biru itu, dia merasa sakit di hatinya yang tidak bisa dijelaskan. "Gak boleh duduk disini !" "Kenapa ? Emang milik lo pribadi ?Udah ah, geser !" "Gak" "Geser gak ?!" **...