🐢(3)

52 20 2
                                    

Happy reading...
Enjoyy
Ayo Comment kritik kalian sangat dibutuhkan.
Setidaknya vote ya sayang😘

****

Entah apa yang dipikirkan remaja laki-laki bermata biru ini, tiba-tiba saja bibirnya berucap sambil menyunggingkan senyum semanis gulali.

"Ayo pulang, gue anter ?!"

Dia juga tidak tau apa alasannya, tapi hatinya ingin sekali mengantar gadis ini dengan aman sampai di rumah.

'Bodo amat, gue gak malu yang penting gue ganteng'
Inilah sekarang yang didalam pikiran Reynald.

****

Kina sudah mengganti seragam sekolahnya dengan baju rumahannya.

"Keno mana bu ? Kok Keno gak tepat janji sama Kina, tadi pagi katanya mau jemput Kina pulang sekolah"

"Main ke rumah temen barunya sayang, tadi Keno telpon ibu"

"Kok Keno gak kabari Kina ya?"

"Mungkin Keno lupa nak".

Kina selalu mengingat janji-janji yang diberikan kepadanya, walaupun janji yang dianggap sepele sama orang-orang.

****

"Ken?"

"Hmm, apa lagi? Turun gih, entar gue telat".

"Entar jemput gue ya Ken, gue gak mau pulang sendirian bisa-bisanya gue diculik sama mas-mas disini gue gak mau jadi bahan sandera mereka, apalagi gue cantiknya gak ketolongan, kan lo tau sendiri gue cantik nan manis ini sejak dari janin, apa lagi lo makin ganteng kalo jemput gue".

Kina mengucapkan dengan satu tarikan napas, kalau sudah meminta dia akan merayu dengan kata-kata manis untuk kembarannya ini agar dituruti.
'Cerewet sekali' Keno memutar bola matanya malas.

"Hala.. pulang sendiri !!" Sarkas Keno

"Gak. gak mau, pokoknya lo harus jemput gue !"

"Gak mau kin, lo naik ojol aja deh.. ntar duitnya gue ganti di rumah".

Kina menutup wajahnya dengan tangannya yang dilapisi sweater.
Kalau begini Keno sudah tau dan harus mengalah, gadis ini akan mulai menangis dan menjatuhkan air mata andalannya.

"Iya gue jemput"

"Beneran ?"

"Iya" Keno mulai jengah

"Janji dulu?!"

"Iya Kina, gue janji. Ntar telpon gue aja, yauda buruan turun.. hussh hussh"
Sambil mengibaskan tangannya seakan-akan mengusir kucing liar.

"Bye ganteng.." melambaikan tangannya dengan riang.

Tadi pagi sebelum Kina turun dari mobil, dia meminta Keno menjemputnya sepulang sekolah dengan caranya, dia pikir Keno akan menepatinya.

****
19.07 WIB.

Terdengar suara deru mobil dari luar, Kina langsung berjalan menuju pintu.

"Eeh ada tamu ? cari siapa mas ? maaf mas hari ini rumah saya gak terima tamu".

"Dasar gila, gue mau masuk. Minggir"

"Gak".

"Yaelah, miggir dah kin"

"Gue marah sama lo, gara-gara lo gue pulang bareng mas ojol".

"Yauda kali kin, lagian uda dirumah".

Keno melewati gadis itu begitu saja, dia sangat senang mengusili kembarannya.
paling sebentar lagi gila nya kambuh, pikir Keno.

Kina jadi ingat dengan Reynald yang kekeh untuk mengantar Kina pulang tadi siang, hala alasan cowok sekarang supaya tau dimana alamat rumah cewek cemcemannya, setelah itu mau apel.
huft dasar modus.

"Ayo pulang, gue anter?!"

"Hah ?"

"Iya..ayo buruan pulang, gue anter" .
Pitter menarik tangan Kina dengan lembut, supaya tidak menolak apa yang dikatakan Cowok ini, siapa yang tau Kina bukanlah gadis sembarangan.

"Apaan sih lo, gue bisa pulang sendiri".

"Yauda si lo ikut gue aja, lagian lo ga dijemput sama sodara lo".

"Sok tau banget jadi cowok".

"Tuh dari tadi lo nelpon-nelpon gak di jawabkan ?"

"Lo ga ngerti bahasa ya? Gue. Pulang. Sendiri".
Tekan Kina yang emosinya sudah sampai di ubun-ubun.

"Eeh loo...?"

"Aku ?" Tunjuk Gadis bergigi gingsul kepada dirinya sendiri dengan logat jawanya, Lenta.

"Iya lo. tunggu gue! Gue bareng lo keluar."

Dengan cepat Kina meninggalkan Reynald begitu saja, Dua gadis itu hilang dari pandangan Reynald setelah melewati pintu kelas.
salah sendiri gak ngerti bahasa.

Iya, Reynald tau kalau pagi tadi Kina diantar kembarannya, karena Reynald tidak sengaja melihat kaca film mobil gadis itu terbuka dan terlihat sepintas wajah yang mirip kina.
Dia juga yang mengklakson gadis rambut hitam itu tadi pagi, alasannya pengen usilin saja, siapa tau cocok pikir Pitter.

****

"Bikin hati gue sakit aje si Rey itu".
Mengingat bola mata berwarna biru membuatnya lesu.

Kina mengambil handphone nya yang berlogo apel sedikit digigit itu di meja belajarnya yang berwarna abu-abu, lalu  ia mengecek sosmednya tidak ada kabar atau apapun.
Langsung saja gadis itu mengambil novel bercover biru langit miliknya untuk menuntaskan bacaannya.

"Ting" handhone gadis yang sedang membaca itu berbunyi, menandakan ada notif Direct Messege baru saja masuk.

"Besok pagi gue jemput ya manis 😘!" Kalimat ini yang baru dibaca Kina.

Siapa ya gess berani-beraninya mengirim dm kaya gitu ???

****

Maaf ya feel nya gak dapet huuhuu :"

Salam kenal untuk yang baru membaca Cerita randomku ini.

Peluk penuh kasih dan sayang buat kalian yang ikuti ceritaku.

Mohon dukungannya untuk 'After a Few' dengan
memberi vote dan spam comment sebanyak-banyaknya😉.

Comment Next disini ya jika kalian ingin tau ceritanya.

BAGUSNYA NEXT KAPAN GUYS ?

Terimakasih🖤

Penulis amatiran yang baru bangkit.

KolangKaleng.

AFTER A FEWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang