Happy reading
______________
Pagi ini Diva sedang sarapan dengan keluarganya juga Daniel dan Farah, karena setelah menikah mereka memutuskan untuk tinggal di rumah keluarga Diva baru setelah kelulusan mereka pindah. Diva masih memasang wajah datar seperti semalam, dia juga sudah bercerita kepada orang tuannya dan mereka menyetujui keputusan Diva, orang tua mana sih yang mau anaknya tersakiti.
"Aku selesai, mom, dad aku pergi sekolah dulu. Niel, Far gue duluan" ucap Diva dan berlalu pergi.
"Div bareng aja sama kita" ajak Farah
"Makasih, tapi gue mau berangkat sendiri, dad kunci mobil aku ambil" balas Diva dan dengan wajah datar dia berjalan keluar rumah.
Mereka yang berada di ruang makan menghela napas melihat Diva seperti itu.
"Dad, mom gimana ini?, Semalam aku udah bujuk Diva tapi dia tetep sama keputusannya" ucap Daniel lesu
"Ya udahlah biarin aja, mom cuma berharap Leon bisa cari solusi dari ini semua" balas Gita
"Pikiran mereka berdua itu sama, sama sama konyol sampe sampe ide kayak gini keluar" keluh Putra
"Betul dad, merek itu pasangan unik" ucap Farah
"Iya, Daniel juga baru liat pasangan kayak gitu" ucap Daniel
"Ya udah mending kalian berangkat, udah siang" ucap Gita
Daniel dan Farah mengangguk, mereka beranjak dari kursi dan menyalami tangan Gita dan Putra lalu berlalu keluar rumah.
😍😍😍😍😍
Entah karena sekarang Diva sedang apes atau karena apa, tapi tepat hari ini Diva telat masuk sekolah setelah sekian lama dia tidak pernah telat lagi.
"Mang bukain gerbang" ucap Diva
"Eh neng Diva, baik neng" mang satpam membukakan gerbangnya, beliau sangat tau siapa Diva.
"Makasih mang" Diva memasukan mobilnya ke parkiran. Diva keluar dari mobil dan berjalan di koridor, mungkin dia memutuskan untuk membolos hari ini.
"Diva!!" Teriak bu Wita di belakang Diva
"Iya bu" Diva membalikkan badannya menunggu bu Wita berbicara.
"Kenapa telat?, Udah lama kamu gak telat?" Tanya bu Wita
"Tadi saya ada urusan dulu bu" balas Diva sambil tersenyum tipis
"Baik kalau begitu, Diva ibu hukum membersihkan taman belakang sekolah" ucap Bu Wita
"Baik bu, kalau begitu saya permisi" Diva pergi meninggalkan Bu Wita menuju belakang sekolah.
Taman belakang sekolah
Diva membersihkan taman belakang sekolah dengan ikhlas tidak ikhlas, mau bagaimanapun juga Diva tetap salah karena telat datang ke sekolah.
"Akhirnya selesai juga" Diva mendudukan dirinya di bawah pohon dengan menghadap ke arah kolam.
"Miris banget sih hidup gue, masih muda udah mau jadi janda, cewek lain usia segini baru putus sama pacar, lah gue langsung cerai sama suami. Tapi apa keputusan gue buat pisah sama Leon udah bener, sebenarnya gue gak rela melepas Leon, walaupun rumah tangga gue lebih banyak berantemnya dari pada romantis tapi gue sayang sama dia, cinta sama dia. Udah ah ngapain juga gue mikirin cowok yang jelas jelas udah ngekhianatin gue, mending gue tidur ngantuk" gumam Diva lalu memejamkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Couple Marriage (Completed)
Teen FictionDua orang remaja yang dipaksa untuk bersama karena perjodohan yang dilakukan kedua orangtuanya, apalagi mereka selalu bertengkar di sekolah hanya karena masalah sepele. Tak disangka kejadian - kejadian ganjal datang menghampiri mereka membuat mereka...