=warning=
Cerita ini dibuat dari sudut pandang Yashiro Nene.
Jika ada alur cerita yang mirip alur cerita lain, saya juga merasa gitu.Jangan salahkan kami. Kami hanya mengikuti keinginan pembaca. Makasih 💛
*
Aku merasa aku tertidur di kasur lipat atau lebih tepatnya batu dibungkus kain. Karena rasanya keras banget.
Kepala dan badanku rasanya berat banget. Aku biasanya merasa gitu karena gatidur. Tapi hari ini aku tidur.
Apa karena aku jatuh dari kasur yah? Gamungkin kan? Aku gapernah jatuh dari kasur.. Lagian.. Aku ga mimpi apa apa semalem.
Lalu aku ingat, bahwa semalam aku mencari kelinciku. Dan.. Seorang lelaki membawaku.. Menusuk leherku.. Lalu kayanya .. Aku gainget apa apa selain rasa sakit yang mengerikan.
"udah bangun?"
Aku terlonjak kaget, siapa?.Seorang lelaki masuk dan tersenyum lebar. Senyumannya seperti senyuman tulus.
Ia memakai topi di siang bolong seperti ini? Buat apa?. Pake jas juga?! Laki laki ini sepertinya gasuka matahari."hallo? Kamu bisu apa emang gamau ngomong sih?"
"ah.. Aku.. Ini dimana..?" aku gemeteran. Suaraku gemeter. Bukan apa apa. DIA INI LAKI LAKI!!
Dia ketawa. Ngetawain kebodohanku. Sialan!, aku pengen nabok!.
"ah.. Welcome. Selamat!, Kamu ada.. In the vampire world."
Hah? Apa?! Dunia vampir? Galucu woi!
"haha.. Tuan.. Ahh kaka.. Jangan bercanda. Lagian.. Mana ada.. " aku menelan ludah "mana ada vampir"
Aku mati matian tersenyum. Tapi yang keluar hanya senyuman kaku.
"kamu gapercaya? Ah.. Kebetulan, aku lagi laper nih"
Itu bukan seyuman. Tapi seringai!.
Taring nya lebih panjang dari manusia biasa. Dia juga menjilat bibirnya.
Dia juga mendekatiku. Aku diam saja, tapi gemeteran. Dia mulai menancapkan taringnya di leherku. Aku gemeteran hebat, bukan karena takut, tapi rasa sakit yang luar biasa.
Anehnya, aku menyukainya, aku suka rasa sakit ini, aku suka dia yang semakin dalam menusuk leherku. Aku suka.. Aku suka perlakuannya. Aku suka bagaimana dia menekan nadi di leherku.
Sakit.. Sesak...
Sedikit rasa sakit gaakan membunuhmu Nene, cukup tenang, dan rasakan.
Tapi aku suka perlakukan ini. Apa aku ini monster? Sialan! Mana mungkin. Aku ini manusia.
Dia melepaskan taringnya. Menjilat sisa darah yang keluar. Aku bergidig. Aku menyukainya. Aku ingin lagi dan lagi. Sungguh menyenangkan.
Tunggu, apakah aku sudah gila?
Sungguh aku ingin melempar kata kata ini pada otakku "hello, Yashiro. Kamu digigit vampir lohh, kamu hampir matii. Ini ko malah nyaman sih? Kamu udah gila yah?!"
Oke. Aku bodoh, tapi aku benar benar menyukainya.
"Gimana.. Kamu percaya?"
"aku.. Percaya.." aku sadar suaraku gemetar.
"ah.. Maaf.. Seharusnya aku.. Tidak melakukan itu.. Aku.. Biasa melakukan itu pada orang yang aku suka... Aku ini.. Mosnter.. Gaada orang yang menyukai caraku mencintai seseorang. Tapi.. Kenapa kamu.. Diem aja?" lelaki itu menanyakannya dengan pipi merona.
"ah.. Tuan, Namaku Yashiro Nene. Nene saja, aku.. Merasa nyaman. Sungguh.. Tapi aku gatau kalo.. Tuan menyukaiku.. " aku juga ikut merona, sialan!
"entahlah.. "
"tuan.. "
"Amane, Yugi Amane. Tapi panggil aku Hanako saja. Aku disebut begitu disini"
"oke.. Amane, boleh aku pulang?"
"ah.. Tidak boleh!" dia menjulurkan lidahnya.
Sialan! Ini pasti mimpi!
.
.
.
.
.
.
.
TbcYoo minna san.. Jangan lupa vote comment follow dan share cerita ini. Karena dukungan kalian sangat penting untuk Damien dan Pixiv, serta kelanjutan cerita ini! Makasih semuanya!