Rahayu dan Yanan pun kini siap untuk balapan. Sementara Rian, Tata, dan Mitha melihat dari pinggir jalanan balapan.
"Dengar, Rahayu, lu harus hati-hati." bisik Rian.
Rahayu menganggukkan kepala dan pergi menuju area balapan.
"Aduh! Kenapa gw mual lagi ya?" batin Rahayu.
Mual lagi? Mari kita flashback waktu masih di Bali.
Flashback on
Pagi menerpa kamar hotel Rahayu dan Ucok. Ucok yang terbangun itu pun mencari keberadaan Rahayu yang tidak ada di sampingnya.
"Hm? Rahayu?" panggil Ucok.
"Huek!"
Ucok menatap arah kamar mandi, itu Rahayu kenapa? Dia segera menghampiri Rahayu.
"Sayang, kenapa?" tanya Ucok.
"Kayaknya aku masuk angin deh." jawab Rahayu.
"Yaudah, kamu istirahat ya? Biar aku pesan makan." ucap Ucok.
"Iya, yang asem-asem ya." ucap Rahayu.
Flashback off
Apa Rahayu hamil? Bisa jadi, cuma yang Ucok dan Rahayu tidak sadar.
"Siap? Mulai!"
BRUUUM
Yanan dan Rahayu mulai balapan, seperti biasanya, Rahayu selalu memimpin saat balapan.
Sementara itu, di apartemen, Ucok tak bisa menahan rasa khawatirnya lagi. Dia langsung mengambil HP dan menelpon Rahayu, tapi gak diangkat.
"Ck! Angkat sayang!" gumam Ucok terus mencoba menghubungi Rahayu.
"Kamu lagi apa sih? Aku khawatir." ucap Ucok.
Cie... Khawatir, Ucok? Tenang author bisa aja membuat rasa khawatir lu hilang, cuma ya gitu, gak asik kalo gak ada masalah.
"Oh! Kan dia ada GPS, aku cek deh." ucap Ucok.
Dan akhirnya Ucok tau dimana keberadaan Rahayu.
"Hm? Area balapan? Kenapa dia ada di sana?" gumam Ucok.
Setelah berpikir beberapa saat, Ucok mulai menyadari sesuatu.
"Pasti dia nonton orang balapan!" ucap Ucok.
Ya, kayaknya emang dia yang gak peka atau emang p*a sih. Ucok pun segera mengambil kunci mobilnya dan pergi ke sana.
***
Rahayu melajukan motornya dengan kecepatan tinggi dan mendahului Yanan.
"Ck! Males bat kalo gini!" batin Yanan.
BRUUM
Sementara itu, Rian, Tata dan Mitha sedang menunggu kedatangan Rahayu yang masih balapan.
"Eh, bos gw pasti menang."
Mitha menoleh, ternyata itu ucapan bawahannya Yanan.
"Gak peduli!" ucap Mitha jutek.
"Cakep-cakep galak."
"Ggrr!" Mitha memasang wajah garangnya nih.
"Mitha mode galak nih." gumam Rian.
"Lama banget deh, gw khawatir nih." ucap Tata.
"Malah udah jam 5 lagi." ucap Mitha melihat jam di tangannya.
"Bisa-bisa kita diamuk masa sama kepsek nih karena bawa istrinya ke sini." ucap Tata panik.
"Emang Rahayu kemana?"
Rian, Tata, dan Mitha langsung berkeringat dingin. Suara ini, suara ini adalah suara Ucok! Mati sudah mereka.
"Aah?!!" jerit mereka.
"Eh? Bapak, kok bisa di sini?" tanya Rian berusaha tenang.
"Ikut GPS yang ada di HP Rahayu, istri saya mana?" jawab Ucok sambil bertanya.
"Gw no comment!" batin Mitha.
"Aduh, bisa dikeluarin dari sekolah nih kalo bohong." batin Tata.
"Mau mati aja rasanya! Rahayu cepet balik!" batin Rian.
Ucok menatap heran ke mereka, kok diam aja? Kenapa mereka kayak panik ketakutan gitu? Tak ada jawaban dikepalanya dari pertanyaan itu.
BRUUM
Semua orang di sana menatap ke arah suara mesin motor itu. Bukan Rahayu, tapi itu Yanan! Mana Rahayu? Biasanya dia tidak kalah kalau balapan.
"Yanan, Rahayu mana?" tanya Rian.
"Tau tuh, ngebut terus tiba-tiba hilang, gw kira gw yang kalah." jawab Yanan tak peduli.
"Ngebut? Kalian balapan?" tanya Ucok.
"Anj*r, gw lupa ada kepsek!" batin Rian.
Ucok yang tadinya biasa saja mulai berubah, dari tatapannya dia mulai serius dan khawatir pada Rahayu.
Ucok menghampiri Yanan dan menarik kerah bajunya, "Mana Rahayu?"
"Oh! Ini suami kepseknya itu, lu bayar berapa sampai dia mau dinikahin?" tanya Yanan.
BUG!
Ucok menonjok Yanan hingga dia jatuh, marah dan khawatir mulai bercampur di hatinya.
"Mana Rahayu, hah?!" bentak Ucok.
Yanan dibantu berdiri oleh teman-temannya dan pergi tanpa bilang apa-apa.
"Woi! Yanan!" panggil Rian.
"Rahayu!" gumam Ucok pergi mencarinya di sana.
"Pak, kami ikut cari!" teriak Tata.
Ucok, Tata, Mitha, dan Rian panik mencari keberadaan Rahayu.
"Rahayu!"
Mereka terus memanggil Rahayu sampai akhirnya Rian melihat motor yang digunakan Rahayu.
"Pak!" panggil Rian.
"Rahayu?!" kaget Ucok yang sudah menghampiri Rian.
Wah... Kira-kira Rahayu kenapa ya?
💜💜💜💜
Eka Puspita
Rabu, 20 - Mei - 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife is Bad Girl (√)
Teen FictionPerhatian!! Diutamakan untuk membaca setelah itu vote dan komen. Jangan lupa untuk follow juga! . . . . . . . . . Gw nikah diumur 17 tahun? Yang bener aja! Kesel gw sama ortu gw sendiri. Gw tuh masih muda, pengen menikmati waktu muda dengan kebande...