Pukul 06.30
Hari senin, hari yang paling dibenci para pelajar karena selalu diadakan upacara bendera yang membuat mereka dijemur dibawah terik matahari pagi.
Hal yang tidak biasa bagi Aqilla wanita yang cukup pemalas, sepagi ini Aqilla sudah siap dengan seragam kebanggaannya putih abu-abu. Entah apa yang merasuki nya. Kek judul lagu:v
Saat ini Aqilla sedang berada di meja makan sendirian karena orang tuanya masih belum pulang. Mereka masih asyik berduaan tanpa Aqilla.
Drrtt..Drrtt..Drrtt..
Ponselnya berbunyi tanda ada pesan masuk. Dan ternyata yang memberikan pesan itu adalah Mamanya.
Ibu Negaraa🤩
Kila sayangg, Mama sama Papa disini masih tiga hari lagi tapi nanti kita juga pulang kok. Kamu jaga diri baik baik ya sayang jangan kemana-mana! See you❤️
AqillaArabelle
Oke Mam, jaga diri baik-baik❤️Selesai menghabiskan sarapannya Aqilla langsung beranjak dari tempat duduknya. Tak lupa dia izin kepada Bi Sumi.
"Bii Kila berangkat yahh jaga rumah!"
"Baik non"
*****
Sesampainya di sekolah belum ada siapa-siapa hanya ada beberapa orang saja yang sudah stay di sekolah. Sama halnya di kelas Aqilla belum ada tanda-tanda orang disana. Aqilla tidak peduli yang penting tugas piketnya terselesaikan agar tidak perlu piket lagi.
Aqilla mengambil salah satu sapu yang digantung di tembok kelas dan langsung membersihkan ruangan kelasnya.
Perlahan para siswa dan siswi SMA Garuda sudah berdatangan dan sudah bersiap-siap untuk melaksanakan upacara bendera.
"Baru aja kemaren gue luluran udah mau dijemur lagi aja huh!" Keluh Kaila.
"Dijemur 30 menit gaakan buat kulit lo seketika jadi item kaya areng, Kai!" Tukas Aqilla sambil terkekeh pelan.
"Iya tapikan tetep aja panas Aqillaaa"
"Udahlah, yuk ke lapangan"
Semua siswa dan siswi sudah berada di lapangan dan berbaris sesuai dengan kelas mereka.
Saat Aqilla ingin baris di barisan paling depan namun dicegah oleh Kaila untuk ikut dengannya dan baris pada barisan paling belakang. Mau tidak mau dia mengikutinya karena jika tidak dia tidak akan kebagian tempat.
Saat upacara berlangsung tiba-tiba kepalanya terasa pusing dan pandangannya sedikit kabur. Aqilla memijit pelan keningnya untuk sedikit menghilangkan rasa pusingnya.
"Lo kenapa Kil?" Tanya Kaila sambil memegang bahu Aqilla.
"Ngga gue gapapa" jawab Aqilla lalu berdiri tegap namun masih terasa lemah.
Pusing di kepalanya semakin menjadi-jadi pandangannya mulai gelap. Hingga hanya gelap yang Aqilla rasakan.
*****
Di UKS
Aqilla perlahan membuka matanya namun masih ada rasa pusing di kepalanya.
"Shhh.." Ringis Aqilla sambil memegang kepalanya.
"Gue dimana?" Tanyanya pada diri sendiri sambil melihat ke sekeliling ruangan.
"Tadi lo pingsan Kil jadi gue bawa lo ke UKS" ucap Kaila yang sedang duduk disamping ranjang yang ditiduri oleh Aqilla.
KAMU SEDANG MEMBACA
AQILLA
JugendliteraturAqilla Arabelle biasa dipanggil Kila wanita berparas cantik yang berhati lembut seperti sutra. Terlahir dari keluarga yang sangat harmonis membuat hidupnya sangat bahagia. Ditambah dia adalah anak satu-satunya yang membuat dia sangat disayangi oleh...