Sorry baru up :)
Kalau suka Vote :)
Kalau ada yg kurang silahkan coment :)
Sangad berguna saran dari klean :D***
*Uh ter touch mas hatiku*
*Bucin nya menusuk sampai ke tulang*
*eakkk, yang lagi jatuh dan cinta*
Sorakan para siswa yang terhibur dengan gombalan Indra.Hooman hooman asuhan Indra pun memulai perjalanan mereka dengan melihat pos satpam serta gerbang sekolah. Memang unfaedah sekali, karena pos satpam dan gerbang sekolah sudah diketahui anak kelas x sejak masuk ke wilayah karantina.
"Yak gais, ini adalah pos satpam sama gerbang sekolah. Kagak usah dipegang, nanti dibungkus aja bawa pulang kalau mau." dengan polosnya Indra berkata seperti itu
"Mas, kenapa kita enggak ke ruangan-ruangan yang ada di sekolah ini. Nanti sekalian mencatat denahnya. Kalau ini mah semua udah tahu sejak hidungnya masuk sini :(" sahut salah seorang siswa.
"Oh, kalian mau langsung lihat-lihat ruangan? Ok, saya antar. Tapi,"
"Tapi apa mas?"
"Kan didepan ruangan sudah ada nama-nama nya tuh, jadi mas mau ke kantin dulu. Dari tadi istirahat belom makan."
"Loh, gak bisa gitu dong. Kan tanggung jawabnya mengawasi kita!"
"Ohh gitu ya? Ok, sekarang kita ke kantin! Kalian catet yang perlu, saya mau makan!"
*Kakel bgst emang*
Batin para murid"Gimana, semua setuju? setuju! Ok, cus kantin" Indra mulai berjalan mendahului.
"Yaudah deh..."
Benar adanya, ternyata Indra langsung memesan makanan dan minuman menghiraukan para adek kelas.
"Eh Vit, aku ada rencana buat kasih pelajaran sama Mas Indra. Tapi, rencana ini lebih bagus kalau dilakuin sama yang lain. Gimana?" Tanya Shila kepada Vita
"Gw sih setuju aja, tinggal temen-temen itu gimana?"
"Hoi gays, aku ada rencana buat kasih pelajaran ke Mas Indra." sambil menatap Indra yang sedang makan soto kesayangannya.
"Rencananya, kita ambil bagian lapangan di akhir aja. Jadi sebelum masuk kelas, kita bilang lihat-lihat lapangan dulu. Disana kan banyak balon, dah itu jadi hal bagus buat kasih pelajaran." jelas Shila ke teman-temannya
*Setujuuuu*
"Eh Shil, lo kok tahu sih Mas Indra takut sama balon? jangan-jangan kalian!?" tanya Vita
"Eh enggak kok, aku dulu kenal di organisasi waktu smp. Jadi setiap ada acara yang melibatkan balon batang hidungnya jarang terlihat. Dan ternyata takut balon" Jelas Shila sambil ngakak sedikit.
"Aneh ya, cowok kek gitu takut balon. Tidak terceminkan dari luar." Jawab Vita yang ikutan ngakak.
Setelah selesai makan, Indra langsung mengajak semua untuk melanjutkan perjalanan 1000 bulan. Hingga yang terakhir adalah kamar mandi belakang, yang berada pas sebelum letak lapangan belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit dan Bumi
RomantizmSilahkan Baca 😅 Silahkan Vote kalau suka 😁 Kalau ada yang kurang, tinggalkan Coment yups, gak perlu sungkan sahabat 🙏 Bisa jadi motivasi buat saya untuk lebih baik kedepannya😂 Ketika romantika rasa hanya bisa kamu baca, aku hadir sebagai penyamb...