Udah seminggu belom update lagii hehe..
Happy reading guys~
~~~
Jaemin menghela napas setelah membaca surat itu. Dia menatap langit langit kamarnya.
Aku juga merindukanmu, An.
~~~
Anin POV
Hari ini aku akan bertemu dengannya. Yaa, si pencuri hatiku haha.. Jaemin Na.
Mungkin kali ini adalah pertemuan terakhir ku dengannya. Sebelum kita kembali ke kehidupan masing masing tentu saja.
Tak sabar rasanya, tapi aku harus menunggu ini. Jantungku rasanya berdetak lebih cepat. Ntah kenapa.
Saat bertemu nanti, apa yang harus aku katakan ya? Berpikir dan terus berpikir. Aku harus mengatakan ini padanya. Aku juga tidak ingin membuatnya kecewa. Yaa.. Harus!
Hah.. Kasur ini rasanya terlalu nyaman, sampai sampai malas untuk bangun haha.
Waktu pun tak terasa cepat sekali berlalu. Sekarang sudah jam 3 sore, aku sudah bersiap untuk berangkat ke taman itu. Aku sudah sampai lebih dulu. Yaa, atas izin satpam kemaren juga hehe..
Aku sudah berjanji menunggunya lebih dulu. Sebenarnya aku tak terlalu berharap dia datang. Sekarang saja sudah jam 6 sore. Rasanya waktu kali ini terlalu cepat. Aku benar benar melewati acara makan malamku. Kebetulan aku sedang haid, jadi tidak menjalankan kewajiban ibadahku.
"Anin!" Aku menoleh saat seseorang memanggilku. Mataku melebar.
Yaa.. Dia datang. Aku kaget tentu saja.
"Jaemin? Kamu... ingat aku?" Tanyaku terbata bata.
"Yaa, aku berusaha mengingatmu." Jawabnya.
"Aku sudah membaca suratmu." Ada jeda saat dia berbicara seperti itu.
"Maaf sudah membuatmu menungguku begitu lama." Dia tersenyum getir.
"Ah... tak apa." Aku menunduk sambil menggigit pipi dalamku.
"A-aku yang seharusnya minta maaf. Maaf sudah mengingkari janjiku untuk menunggumu." Aku menghela napas pelan.
"Kamu... apa kabar... Jae?"
Jaemin menoleh ke arahku. Panggilan itu, nama yang selalu aku sebut saat bersamanya dulu. Aku menyukai itu.
"Baik... sangat. Kamu sendiri gimana?"
"Baik, yaa seperti yang kamu lihat." Kataku tersenyum.
"Dreamies gimana?" Tanyaku.
"Maksudnya?"
"Iyaa.. Kabar mereka gimana?"
"Hahaha... kau lucu."
Dia tertawa. Aku kaget dan langsung melihat ke arahnya. Sudah lama tak melihatnya sedekat ini. Ternyata keadaan dia memang sudah baik baik saja.
"Mereka semua baik kok."
"Haha.. Baguslah."
"Kamu... kesini ngapain, An?"
"Hmm... aku ada urusan kerja disini. Hari Minggu besok aku akan pulang."
"Cepat sekali?!"
"Sudah dari 2 minggu lalu aku disini. Tapi yaa, ketemu kamu itu susah, Jae."
"Iya juga ya.. Kan aku artis ya, ga?" Katanya sambil menurun naikkan alisnya genit melihat ke arahku.
"Apaan sih?!" Kataku sambil tertawa.
"Ada kursi tuh! Duduk disana yuk." Tunjuknya.
"Ayo!"
"Apa yang ingin kamu bicarakan, An?" Tanyanya sambil kita menuju ke tempat duduk terdekat.
"Ah.. Ya itu."
Aku menggaruk tengkukku yang tidak gatal. Aku berpikir sebentar. Akhirnya aku mengeluarkan sebuah kertas yang terlipat rapi. Yaa... sebuah undangan.
"Ini undangan... pernikahan ku nanti." Aku menelan ludah pelan. Sesak rasanya harus membicarakan ini padanya.
Jaemin menoleh kaget padaku, "Kau... akan menikah?"
Aku menunduk menghindari tatapannya.
"Maaf, Jae. Aku betul betul minta maaf. Setelah menunggumu lama yang tak ada kabar sama sekali, aku memutuskan untuk membuka hatiku pada yang lain... dan menerimanya."
Aku menghela napas pelan.
"Aku... benar benar minta maaf."
Aku mendongak sebentar. Jaemin menatapku lama, aku tak mengerti maksud dari tatapan itu. Aku hanya menunduk menunggu responnya. Mungkin dia shock, pikirku.
Jaemin menghela napas kasar. Dia beralih melihat langit gelap diatasnya. Undangannya yang dia terima jatuh begitu saja. Aku tak mengerti dia kenapa. Benar benar tak tahu.
"Jae, kamu..."
Jaemin mengangkat sebelah tangannya, seakan menyuruhku diam. Aku kembali mengatupkan bibirku. Jaemin memejamkan matanya.
"An, tapi kenapa?" Ucapnya lirih.
Aku hanya tersenyum kecil sambil menggelengkan kepala.
"Aku sayang kamu, Jae." Kataku dengan bahasa Indonesia.
Dia langsung menoleh tiba tiba ke arahku.
"Nado." (Aku juga)
~~~
Hai gaisss...
Maaf yaa baru update lagi setelah seminggu hehe.. Aku lagi sibuk sama tugas sekolah soalnya,, emang derita pelajar itu yaa tugas gaiss hehee..Hope you like it yaa
Vote + Comments please..
05'08'20
![](https://img.wattpad.com/cover/222604460-288-k413058.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped with Idol • Na Jaemin
FanfictionSebenarnya gak bisa dibilang Terjebak bersama Idol juga, tapi ini agak aneh kalau ditulis dengan kata kata. Intinya aku ketemu Idol itu benar benar karena ketidaksengajaan. - Anin . . . . . . . Satu lagi gais diingatkan, karena ini murni KEHALUANKU...