Happy Reading guyss~
~~~
3 bulan berlalu. Setelah semua apa yang terjadi antara aku dengan seorang lelaki bermarga Na yang datang tiba tiba itu. Yaa.. kadang ekspetasi tidak sesuai dengan realita.
Ekspetasi ku lumayan tinggi saat Jaemin menyuruhku untuk menunggu. Tapi semua itu seakan hilang dimakan waktu. Semua perkataan ibuku waktu itu memang benar. Kita tak sama, sulit untuk bersama.
Kalau diingat, aku bertemu dengan Jaemin benar benar tidak sengaja. Dia yang terjebak karena dikejar oleh fans nya dan bertemu denganku di jalan yang lumayan sepi. Sampai akhirnya kita menjalaninya begitu saja. Waktu terlalu cepat berlalu ternyata.
Dan sekarang, rasanya sulit untuk percaya kalau aku sedang duduk disini. Aku sedang melihat pantulan diriku dalam kaca yang memperlihatkan bagaimana aku dengan balutan kebaya putih dan segala antek anteknya. Tak lupa dengan beberapa kain yang sudah membelit wajahku dengan rapi.
Yaa.. Sekarang adalah hari pernikahanku dengan seseorang yang ternyata sudah memendam perasaannya padaku cukup lama. Aku tak pernah tau kalau dia telah menyukaiku. Kalau diingat ingat, aku memang jarang berinteraksi dengannya. Tapi sekalinya berinteraksi, seperti orang musuhan.
Aku menunggu calon suamiku itu akan mengucapkan ijab kabul. Rasanya deg degan. Aku tersenyum tipis mengingat sebentar lagi aku akan menjadi istri orang.
"An, ayo keluar. Sebentar lagi akad akan dimulai."
Itu suara ibuku. Aku tersenyum memandangnya. Ingin menangis.. Tapi tak bisa.
"Iya, mah."
"Sini mama bantu."
Aku telah keluar dari persembunyianku. Melihat calon suami ku yang sudah duduk terlebih dahulu di depan ayahku. Aku tersenyum tipis melihatnya. Lalu aku duduk disebelahnya.
Dia sudah bersiap dengan tangannya yang menggenggam tangan ayahku.
"Saya nikahkan dan kawinkan anda, Alvin Diandra bin Rahman Syarif dengan anak saya Anindya Tanti binti Restu Syahputra dengan mas kawin seperangkat alat salat dan uang tunai sebesar lima juta lima ratus lima puluh lima ribu rupiah dibayar tunai."
"Saya terima nikahnya Anindya Tanti binti Restu Syahputra dengan mas kawin tersebut dibayar tunai."
"Bagaimana para saksi? Sah?"
"Sahh!!"
Pada akhirnya semua ekspetasi ku berubah. Dan sekarang aku telah sah menjadi istri dari orang yang sering menjadi rival ku, Alvin.
~~~
Aku dan Alvin, suamiku, sedang bersalaman dengan beberapa tamu disini. Tiba tiba di bawah sana banyak orang yang berteriak tidak jelas. Aku mencari sumber keributan itu.
Ternyata dia datang. Yaa.. Lelaki bermarga Na itu datang. Sungguh aku speechless sekarang.
"Halo, An. Congratulations yaa!!" Jaemin menawarkan tangannya mengajakku bersalaman.
"Kamu... datang?" Kataku terbata bata dengan bahasa Korea.
Jaemin hanya tersenyum menanggapiku. Semua atensi para tamu yang datang seketika beralih pada ku dan Jaemin.
"Kamu kan sahabatku, An. Sebagai sahabat, boleh kan aku datang?"
Aku tersenyum tipis sambil mengangguk kecil. Aku memperkenalkan Alvin sebagai suamiku dengan bahasa Korea padanya. Dia terlihat lebih leluasa setelah kejadian waktu itu aku menolaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped with Idol • Na Jaemin
FanfictionSebenarnya gak bisa dibilang Terjebak bersama Idol juga, tapi ini agak aneh kalau ditulis dengan kata kata. Intinya aku ketemu Idol itu benar benar karena ketidaksengajaan. - Anin . . . . . . . Satu lagi gais diingatkan, karena ini murni KEHALUANKU...