Yamachii - Demam

483 28 85
                                    


"haiiii" kata yamada dengan riang gembira menuju ke meja paling pojok dikantin sekolah tempat teman temannya berkumpul ada yabu, inoo, keito dan yuto, dan mereka berempat kini menatap yamada dengan pandangan sebal

"kamu terlalu berlebihan yama-chan" kata yuto sambil menyuapi keito sepotong kue
"haa kamu juga tidak ada bedanya yut !! Masak suap suapan segala" kata keito menghindari suapan dari yuto
"ihhh keito, kan biar romantis atuh !!" rengek yuto sambil pasang muka sok imut
"ah romantis apanya, lagian kamu tuh nyuapin aku dikit amat, kayak ngasih makan kucing aja" protes keito
"loh kamu juga kalau nyuapin kan dikit-dikit Keit"
"ihh enggak lah, aku kalo nyuapin kamu banyak kok. Kamu aja kali emang pelit"
"ih enggak lah, kamu tuh"
"kamu lah "
"enggak ! Kamu !"
"ka--..."
"eehhh kok kalian jadi ribut sih, !!!" kata yamada menghentikan perdebatan antara okajima tersebut 

"yama-chan? Mana pacar mu?" tanya yabu dengan mata segaris yang cenderung hampir menutup khas miliknya

"emm gatau, aku lapar banget jadi tidak sempat ke kelasnya" jawab yamada sambil memakan sepotong strawberry's cake


Pletaaaakkk



"ittaiiiii !!!  Inoo-chan kenapa kamu pukul kepalaku pakai sendok? sakit tau !" protes yamada sambil mengelus kepalanya yang sakit

"dasar yama-chan baka !! kalau chinen belum makan dan nunggu kamu gimana? Kamu tuh gak peka bgt ya jadi pacar, iyakan yab?" kata inoo sambil kedip kedip ke yabu, dan yabu membalas kedipan itu pake kedipan juga.

"chinen itu sudah besar, kalo dia lapar pasti dia makan sendiri. Selesai makan nanti aku ke kelasnya. Tenang saja tenang saja" kata yamada melahap cake nya
"apa kata mu saja lah yama-chan" kata inoo


"yoshaa udah kenyang, aku kekelas chinen dulu ya" kata yama-chan selalu dengan riang gembira keluar dari kantin apalagi setelah menghabiskan 3 buah cake kurang jumbo sekaligus.



-00-


di kelas chinen...
"yurii? Hei heii sudah makan belum?" kata yamada sambil mencolek pipi imut milik chinen 

"haa, kau diam saja. oia ulangan matematika kemarin kamu dapat nilai berapa ??" tanya yamada berusaha membuka topik pembicaraan dan langsung saja menjarah tas chinen mengeluarkan segala macam kertas yang ada disana

"aku tidak ada ulangan yama-chan ! Berhentilah menghambur hambur isi tas ku" kata chinen mengeluarkan suaranya yang agak serak serak basah gemes

"kamu ini pemarahan, lagi dapet yah? Iyakan? Iya? Hahaha" kata yama-chan memeluk anak lelaki disebelahnya itu, gemes yama tuhbund

"yamete yo yama-chan ! aku tidak suka dipeluk !!! Lagipula aku ini kan laki-laki, gak mungkin dapet bulanan !!" kata chinen seketika memerahkan pipinya

"ehh ada yama-chan yah? Syukurlah, aku butuh bantuan mu" kata Ryutaro teman sebangku chinen yang tiba-tiba muncul dikelas

Yamada pun melepaskan pelukannya pada chinen  dan mendatangi ryutaro
"hemmm minta bantuan apa?" tanya yamada

"kau yang antarkan chinen pulang ya? Dia sakit, ini aku sudah urus dispensasi nya" kata ryutaro

"APAAA DIA SAKIT?? hmmm baiklah tenang saja aku akan mengantarkannya, aku ini kan pacarnya, serahkan saja padaku !"

"tapi yama-chan ! Jaga chinen baik baik yah, jgn kau apa-apakan!  ingat yama-chan jangan diapa-apakan !!!"

"ha-hai'" kata yamada sedikit gemetar melewati Ryuta, tidak disangka Ryuta kalo marah bisa seram juga

Yamada pun buru buru membereskan buku buku milik chinen dan memapah chinen yang sudah mulai lemas

My Fabulous StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang