Setiap Mulmed aku kasih gambar Candi-candi yang ada di Indonesia / berhubungan dengan MAJAPAHIT!!
Candi Tikus👆👆
Enjoy and Happy Reading :')
Dan disini aku kebanyakan pakek logat Jawa timuran gais!! Kalo gak ngerti bisa di komen aja!!
...
"Pak buk Minggu depan anakmu seng bagus dewe Iki Wisuda" Teriak Mahes dengan kencang di atas sepeda motornya.
Tarno–Bapak Mahes yang sedang beristirahat di dekat sawah pun seketika terlonjak mendengar teriakan putranya.
"Ya Allah le, le Kowe Iki wes gedhe kok isih bengok-bengok wae" jawab Tarno dengan logat jawanya.
"Ngapunten pak ngeten Lo Aku mau wisuda Iki pak Wisuda Minggu depan pak" jawab Mahes sumringah.
"Iyo ta le" sahut Ningsih–ibu Mahes.
"Iyo buk pak Minggu depan aku wisuda bapak Karo ibu datang Yo adik di ajak pisan"
"Yawes gimana kalo kita buat syukuran buat kenduren kecil di rumah" kata Ningsih sambil menuangkan air putih ke dalam gelas.
"Iyo apik iku, kita bikin syukuran di rumah hitung-hitung mumpung bapak ada rezeki lebih panen kita melimpah"
Mahes hanya tersenyum lalu Mahes Kembali ke atas motornya untuk pulang kerumah.
"Ya sudah Mahes pulang dulu pak buk" ujar Mahes dengan senyum manisnya.
Tarno dan Ningsih hanya tersenyum untuk menanggapi nya lalu dua Manusia paruh baya tersebut kembali melanjutkan aktivitasnya.
...
Di sisi lain saat ini Tari sedang berjalan kaki untuk mencapai rumahnya. Tari selama ini memang selalu berjalan kaki untuk pergi ke sekolah. Jaraknya yang jika berjalan kaki hanya di tempuh dengan waktu 20 menit saja membuat Tari lebih memilih untuk berjalan kaki.
Tari lebih suka melewati hamparan sawah jika pulang sekolah karena bagi tari suasana ini pasti jarang ditemukan di tahun yang akan datang.
Saat tari sedang asyik berjalan kaki ia tak sengaja tersandung sebuah batu bukan, ralat sebuah arca. Arca yang menyerupai bentuk suatu laki-laki tampan dan berwibawa.
"Awshhh" ringis Tari.
"Sopo Yo naro batu disini" ucapnya sambil mengangkat arca tersebut.
"Wih bagus tenan, Iki arca e Lo ganteng pasti jaman dulu orang e ganteng tenan haha"
"Tapi kok ini Arca bisa di sini Yo" Ucap tari sambil menggaruk kepala belakangnya.
"Ya sudah tak bawa pulang aja"
Akhirnya Tari pun pulang tak lupa arca yang baru saja Tari temukan dia bawa pulang dengan memasukkan arca tersebut ke dalam tas sekolahnya.
Tak lama 5 menit akhirnya Tari sampai dirumahnya, Tari tidak asing dengan sepeda motor CB yang terparkir di depan rumahnya.
Lantas Tari ingat jika sepeda CB itu milik kakaknya yang amat dia rindukan karena sudah satu tahun dia tidak bertemu kakaknya karena kakaknya harus mengurus Kuliah nya.
"MAS MAHES KAPAN PULANG" teriak Tari sambil berlari kedalam rumah.
"Apa sih dek kamu Yo jangan suka teriak-teriak kamu itu sudah gede besar, jangan kayak gini lagi Yo!" Ucap Mahes dengan nada memperingatkan.
"Iya Tari gak bakalan gitu lagi" ucap tari sambil merogoh sesuatu di dalam tasnya.
"Gimana Tar sekolahmu baik-baik saja apa nilai mu bagus apa makin turun"
Tidak ada sahutan dari Tari.
"Tar mas Mahes ngomong Lo mbok Yo di jawab.
"HUAH NEMU AKU NEMU" Celetuk tari sambil berteriak.
"Astaghfirullah Haladzim dek, dikandani jangan teriak-teriak kok" Istighfar Mahes sambil mengelus dadanya.
"Maaf mas, eh mas Mahes kan anak Arkeologi pasti tau ini arca siapa" ujar Tari dengan menyodorkan Arca yang dia temukan ke pada Mahes.
Mahes menyerngit heran pasalnya arca yang ditemukan oleh Tari bentuknya mirip seperti Hayam Wuruk raja Majapahit.
Mahes meneliti dengan serius Arca tersebut sehingga pikiran aneh pun ia lontarkan kepada adiknya.
"Dek kamu dapet arca ini dari mana? Kamu gak boleh Lo ambil sesuatu dari Candi di depan apalagi Arca seperti ini sudah kembalikan sana!" Ujar Mahes dengan penuh selidik.
"Ya Allah mas, sampean Iki ono-ono aja aku tuh dapat Arca ini di sawah pas aku pulang sekolah tadi. Aku juga ngerti lah ngapain juga Ambil Arca di Candi depan. Aku tuh Nemu di sawah pas jalan kaki aku kesandung batu, eh ternyata Arca Iki" jawab Tari.
"Huffttttt" Mahes menghela nafas.
"Ya sudah Kowe simpen Iki Arca terus Kowe istirahat Mas Mahes mau ke sawah, oh Iyo barang e iku di jaga barang bersejarah kui dijaga dirawat Tar"
"Yowes mas Mahes berangkat, Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
MAJAPAHIT (thrown into the modern era) [Hiatus]
FantastikTari dan Mahes kakak beradik ini dibuat bingung akan kedatangan dua manusia berpakaian aneh yang mengaku sebagai Raja Majapahit dan Putri Kerajaan Majapahit. "Mas mereka datang dari mana?" Tanya tari heran kepada kakaknya. "Aku gak ngerti" Jawab Mah...