Berubah

23 12 0
                                    



Setelah Rachel mengisi bensin dan mengantar Chika pulang, entah kenapa saat sampai di rumah dia sangat lelah. Dan akhirnya memutuskan untuk tidur, karena besok masih sekolah, entah besok ada PR atau tidak, tidak menjadi masalah bagi Rachel.

Rachel sebenarnya pintar. Tapi dia terdominasi oleh rasa malas. Dia punya banyak skill yang bisa saja kalau dikembangkan akan menjadi penentu di masa depan. Tetap saja, dia selalu bilang M A L A S .

Tidak ada yang diingatnya selain TIDUR, TIDUR, dan TIDUR.

/ tidur /


- 06.45 - RUMAH RACHEL

"HUAAAAAAAAAAAA!" , ucap Rachel membuka mulutnya lebar-lebar sehabis bangun tidur.

"Masih lima belas menit, santuyyyy"

- 06.45 - SEKOLAH THALITHA

"Kayaknya bener yang gue liat kemarin. Dia belum kabarin gue sampe sekarang, huft." , ucap Thalitha pada dirinya sendiri.

"Lo kenapa Thal?" ,tanya Indah penasaran.

"Lagi berantem ya sama Rachel?" , lanjutnya.

"Enggak. Dia kemarin gak ngabarin gua sama sekali, mungkin dah ada yang baru."

"Hushh gak boleh gitu, lo harusnya percaya kalau dia gak bakal mungkin macem-macem, lagian mana ada yang mau sih sama cowo gesrek begitu selain lo."

"Geblek. Lo gak tau sisi lain dia apa yang bikin cewe nyaman."

"Iya deh iya terserah lo." , tutup Indah.

Pelajaran pun dimulai.

- JAM ISTIRAHAT - SEKOLAH RACHEL

Rachel pergi ke kantin bersama Ucup, Bastian, dan Ariel. Seperti biasa mereka berempat memesan mie ayam langganan yang selalu jadi andalan. Selain karena rasanya enak, mie ayam ini juga sangat murah dan sangat mudah untuk mengutang.

Setelah Rachel makan beberapa suap, Chika menghampiri Rachel yang terlihat lahap mengunyahnya.

"Rach, gua liat dari kemarin makanan lo mie mulu, ntar sakit loh Rac, nih gue beliin ketoprak buat lo.", ucap Chika sambil menyodorkan Ketoprak.

"CUIT CUIT ADOOOH RACHEL, BARU JADI ANAK BARU SMA UDAH DAPET AJEE." , ujar Ucup.

"Gak usah repot-repot Chik. Gue makan mie aja, makasih." ,jawab Rachel.

"Tapi ini udah gue beliin loh Rach, yakin gak mau nerima ?" , tanya Chika

"Bungkus. Buat lo makan ntar jam istirahat kedua. Jangan mentingin orang lain, lo dulu aja yang makan." , jawab Rachel lalu meninggalkan teman-temannya dan Chika.

Melihat hal itu, Bastian langsung menyusul Rachel menuju kelas.

"Rach Rach!" ,panggil Bastian.

"Kenapa?" , jawabnya

"Lo udah kabarin Thalitha? Kemarin dia chat gue liat lo apa kagak. Gue bilang lo udah pulang dari tadi."

Rachel langsung mengingat Thalitha, dia lupa dengan Thalitha. Bodoh. Kemarin dia hilang kabar seharian, Rachel segera mengambil ponselnya dan melihat banyak notifikasi dari kekasihnya itu.

/ tepuk jidat /

"MAMPUS, MATI GUE, LUPA GUE SAMA DIA. LO GAK BILANG KE DIA KALO GUE PULANG BARENG SAMA CHIKA KAN?"

RhalitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang