Pamit Bukan Berarti Pergi

36 12 0
                                    





"THALITHAAA MAIN YUK!!!" , Ucap Rachel yang dari tadi menunggu Thalitha di depan rumahnya.

Mendengar tak ada balasan dari Thalitha, Rachel langsung mengambil smartphonenya yang ada di saku celana


"Wah, apa gantung diri ya dia?" , batinnya.


Rumah Thalitha seperti gudang kosong yang ditinggali oleh pemiliknya karena kehabisan tumbal. Rachel pun berinisiatif untuk masuk ke rumah pacarnya itu tanpa diberi perintah untuk masuk. Namun, ia tetap mengucapkan salam dan permisi.


"THALITHAAAAA"

"KELUAR LOO!!"

"THALLLLLLLL, JANGAN MAIN PETAK UMPET DONG SAYANGKUUUU"


Tak ada juga jawaban.


Rachel memutuskan untuk masuk dan mencarinya.

Rachel pun pergi ke kamarnya, untuk memastikan Thalitha tidak gantung diri.


Dan, ditemui bahwa Thalithanya itu sedang tertidur pulas. Rachel mencium kening Thalitha lalu meninggalkannya untuk tetap beristirahat. Tidak lupa  Rachel merapatkan selimut yang dipakai Thalitha agar putri kesayangannya itu tidak kedinginan,

Namun respons Thalitha malah menolaknya dan ternyata dia malah kepanasan saat Rachel memakaikannya selimut itu.


"Dasar anak gak tau diri kampret." , ucap Rachel.


Sebelum ia meninggalkan pacarnya itu, Rachel melihat mata kekasihnya yang sembab. Sudah tidak diragukan lagi kalau Thalitha habis menangis.


Thalitha, orangnya suka berkhayal. Apalagi berkhayal tentang pacarnya selingkuh. Namun, Rachel tetap menerimanya, karena kekhawatiran pacarnya itulah, tandanya dia takut kehilangan.


ah kan males, jiwa bucinnya keluar.


Saat Rachel keluar kamar, Rachel melihat ibu Thalitha sedang memasak di dapur.


"Hai tantee....Maap ya tadi Rachel teriak-teriak, saya pikir gak ada orang tan, makanya asal masuk hehehe."


"Oalah, kamu toh yang teriak-teriak, tak pikir anak tetangga sebelah. Udah ketemu Thalitha?" , jawab ibunya Thalitha.


"Dia lagi tidur tan, sampe ngiler tuh. Gak jadi ketemu ah. Bau."


"Yowes to, maklumi sae, maaf yo."


"Nggih Mbok.''


"Kurang ngajar."


"Hahahaha." , tawa Rachel.

RhalitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang