9. Ungkapan

26 5 0
                                    

. "Okeee kalian hati-hati ya, bye" Ucap retta pada emina Dan Laura sambil turun dari mobil.
"Byee... Tunggu kita jemput setelah 8 oke:^" Ucap Laura.

Reta mengangguk Dan hanya tersenyum sambil membuka Gerbang rumahnya.. Emina melajukan Mobilnya Dan retta mengunci kembali pintu Gerbang nya,
"Ohh yaampun non maaf paman ketiduran tadi sehingga tidak membukakan pintu Gerbang" Jungkook meminta maaf atas kelalaianya,
Kemudian sambil tersenyum retta menjawab "Paman kembalilah tidur.. Aku tidak apa, oia apa ibu Sudah pulang?"

"Sudah non"

"Okee.. Paman Aku masuk dulu, selamat malam"

"Iyaa non "

Retta masuk Kedalam Dan mendapati ibunya sedang duduk sambil minum secangkir teh.. Retta melihat ibunya tersenyum kepada nya,
"Retta.. Kamu Sudah makan?" Tanya ibunya ketika melihat Retta telah pulang,  

"Tadi Sudah bu," Jawab retta sambil sedikit canggung.
Ia sungguh merindukan masakan ibunya.. Ia ingin makan bersamanya tapi Ia tak mampu mengucapkannya.

"Ibu tau kamu belum makan, ayoo sini duduk sebentar. Ibu akan masakan sesuatu untukmu.. Mau makan apa sayang? " Ucap ibunya sembari mendekati retta Dan tersenyum,

Ibunya kini sadar akan kurangnya kasih sayang yang ia berikan kepada retta, selama tinggal di Singapore memang Ia hanya focus pada pekerjaannya saja. Yaampun kesalahan yang sangat besar selama bertahun-tahun ini..

"Duduk lah.. :)" Ibunya menarik Retta Dan meminta nya duduk di kursi Meja makan dekat dengan dapur,
"Retta... Ada yang ingin ibu bicarakan padamu:)"

_ Suasana hening setelah nya..
Dan agak lama sampai Retta membuka mulutnya..

"Bu Aku memang lapar.. Aku belum makan malam inI:(" Ucap retta tiba-tiba setelah keheningan yang terjadi. Sambil sedikit terisak Retta menundukan Kepala nya, lalu diraih oleh ibunya Dan mereka berpelukan sambil saling terisak akan perasaan rindu selama ini.

"Maaf kan ibu Nak, ibu terlalu memikirkan pekerjaan ibu tanpa melakukan kewajiban ibu sebagai seorang ibu sebagai orang tua. Ibu memang orang tua yang buruk Retta maafkan ibu.. Ibu terus saja memikirkan hal ini seharian di kantor. Ibu menangis tak henti-henti dikala ibu tersadarkan saat itu, ibu tidak membuaTkan sarapan lagi untuk mu, ibu tidak menyapa atau bahkan menanyakan hal apa yang kamu lakukan seharian, bagaimana nilaimu, bagaimana kuliah mu, atau bahkan menanyakan kamu Sudah makan atau belum:( maaf kan ibu Sayangg:( maafkan ibu:*"

Pernyataan ibunya itu sangat membuat hati Retta merasa lega mendengarnya.. Ia sedih Dan bahagia saat ini. Ia lega ibunya tidak melupakannya Dan masih menyayanginya

"Ibu... Aku lega mendengarnya, ku pikir ibu melupakanku :( Aku pikir ibu tak peduli lagi denganku.. Aku sangat merindukanmu buuu aku mencintaimuu:* Aku juga bersalah bu, seharusnya Aku menyapamu duluan Dan tidak membiarkan rasa marah ku padamu maaf kan Aku bu"  
Sudah lama sekali Ia ingin mengatakan hal ini, mengungkapkan kerinduannya pada sang ibu yang Ia sayangi.

Mereka berpelukan Dan menangis menumpahkan rasa bersalah Dan rasa rindu mereka satu sama lain,.. Hingga beberapa menit lamanya.
Hingga akhirnya ibunya melonggarkan pelukannya, Dan bertanya "Mau makan malam apa honey?? "

"Yaampun moomm.. Itu panggilanku ketika Aku masih TK ibu tau" Mereka tertawa setelahnya..
"Aku Mau makan nasi goreng special ekstra telur Dan potongan keju :v bisakah bu?? " Pinta Retta pada ibunya.
  "Segera yang mulia " Ucap ibunya sambil tersenyum Dan pergi kedapur menyiapkan bahan-bahan. Dengan tak henti-hentinya ibunya tersenyum sambil mulai memotong bahan demi bahan... Retta pun mendatangi ibunya Dan membantunya dengan penuh canda dapur itu dipenuhi kasih sayang malam itu.

Dibalik pintu kamar, bi Mae menyaksikan kerahuan Dan juga kebahagian malam itu. Ia ikut merasa senang Dan merasa lega,. "Penantian non Retta kini telah tiba.. AkhirNya" Ucapnya lega.
Bi Mae masuk lagi Kedalam kamar dengan perasaan lega.
____________________

"Hmmm,lahap sekali. Bagaimana rasa nya? " Tanya ibu pada nya

"Ini sungguh yang ku inginkan bu.. Apa ibu bercanda, ini Tentu saja enak sekali " Jawab Retta senang.

"Oh ya kalian pulang jam segini abis dari mana?"

"Kita tadi pergi berbelanja bu.. Yaampun belanja itu melelahkan, emina Dan Laura banyak membeli kosmetik Dan beberapa baju untuk pergi ke avara malam ini, seperti pesta kelulusan" Jawab Retta sambil mengeluh.

"Oh waw.. Lalu mana belanjaan mu sayang? Kamu tidak membeli apapun?"..
  " Tidak bu.. Aku males, kubilang pada emina Dan Laura Aku Sudah memilih gaun untuk datang kesana"

"Oh ya? Dan pasti kamu akan meminta ibu merias wajahku kan? Seperti masa SMP dulu" Ibunya sambil tersenyum mengatakan nya.
"Ibu tau saja maksudku.. Karena meskipun ibu masih tidak memperdulikanku Aku yakin ibu akan tetap menolongku merias wajahku"

"Tentuuu... Dan kini semuanya lebih baik human? " Tanya ibunya.

"Lebih daripada baik bu:*"
"Oke baiklah, jam berapa kalian berangkat? "

"Nanti bu jam setengah 8 malam ini"

"Yaampun sangat singkat sekali.. Kalo begitu cepat habiskan makananmu lalu pergi Mandi, Dan ibu akan menyiapkan baju serta riasanmu dulu oke, ibu tunggu 10 menit lagi" Ucap ibunya sambil berjalan ke atas menuju kamar Retta.

Reta melongo melihat tingkah ibunya.,
Ibunya itu hanya memberikan waktu makan 10 menit oh yaampun 💆

______________________

Jan lupa vomment gaes ヾ(^-^)ノ

Next chapter :) ➡➡➡➡➡➡➡➡➡➡➡➡

Tq..

The Love Story In Turki [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang