Tiba saatnya nama Margareta dipanggil untuk maju dan menerima tanda kelulusannya, namun yang tak ia sangka adalah ia menjadi salah satu mahasiswa terbaik yang lulus dengan nilai sempurna atau cumlaude. Emina dan Laura senang bukan kepalang, mereka berdua telah dipanggil lebih dulu dan mereka juga dapat nilai tinggi meskipun tidak cumlaude.
Dengan langkah yang mantap Margareta maju dengan berusaha mempertahankan senyuman yang merekah di bibirnya, walau rasa sakit dihati yang tak tertahan akan ingatannya tentang orang tua nya yang tak dapat melihat anaknya lulus mendapat predikat cumlaude atau bahkan mengucapkan selamat ataupun pelukan hangat :) tak ada hal seperti itu sekarang, kini hanya kedua sahabatnya dan juga tekad yang melekat dalam hati retta, tak ada yang tahu apa tekadnya hanya ia yang tahu apa tekadnya.
"Okee,okee Waktunyaaa sesii berfotooo.... Ayoo ayoo merapatlah aku harus mengambil kenangan ini, ini hal yang luar biasa oh ya ampunn kita lulus juga hhhh" Teriak girang Laura, retta dan emina pun menghampiri laura. Mereka berfoto di dalam gedung dan di sekitar taman kampus.
Di lain tempat, dibalik sebuah pohon sebenarnya ada yang memperhatikan mereka, oh bukan, tepatnya memperhatikan Margareta. Siapa saja yang melihat nya sudah pasti terpana akan rona wajahnya,sangat cantik.Dia adalah william, anak dari ayah yang seorang tentara dan ibu seorang dokter. Walaupun sebentar lagi ibu nya akan berhenti bekerja di RS namun ibunya tetap akan membuka klinik di dekat rumahnya.
William sebelumnya belum pernah memperlihatkan dirinya pada margareta ataupun sahabat-sahabanya karena memang William bukan berasal dari Universitas yang sama dengan margareta, ia berSekolah di sekolah kemiliteran agar kelak bisa meneruskan jejak ayahnya sebagai seorang tentara.
Ia datang ke Universitas ini sebenarnya hanya untuk menemui seorang dosen yang memang adalah saudara dari ibunya, yakni bertemu dengan bibinya bi Mia untuk memberikan bingkisan yang di bawanya sepulang latihan militer selama beberapa tahun ini.
Sama seperti siswa lain, karena william dan kedua sahabat nya itu telah lulus uji militer maka mereka diberikan kesempatan untuk beristirahat di rumah selama dua minggu dan nantinya menunggu tugas berikutnya dari komandan mereka.
Tapi tanpa dugaan apapun, ketika william hendak pergi dan masuk kedalam mobil, ia pun berhenti sejenak setelah melihat seseorang di taman kampus itu.Sambil berjalan pelan ia terus menatapnya.. Matanya tak berpaling dari wajah itu. Wajah manis margareta.
Sampai ia putuskan untuk menatap wajah itu dari kejauhan, dari sebalik pohon disana.$$$$$$$$jan lupa vomment nya gaes
And follow ya gaes.. (。>‿‿<。) (^_^♪)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Story In Turki [On Going]
AcciónKehidupan wanita yang bernama margareta, seorang dokter muda dan sukses yang bekerja di sebuah rumah sakit ternama di Singapore yang berubah dikala ia dipindah tugaskan ke Turki bersama 10 dokter dan suster lainnya sebagai relawan disana atas perang...