0. | Prolog

3.6K 279 3
                                    


" Hah...! "
Dadaku sangat sesak,
" Hah... Hah... Hah... "

*gasp! *
Aku langsung tersadar jika ini bukan kamar ku! Aku langsung berdiri dan melihat ke sekitar ku.

" Ruangan siapa ini?? " Gumam ku.

Bukan nya.... Aku berada di ruang tamu bersama dengan Jessica dan......

...... Bukan kah... Aku sudah meninggal sebelum nya?

Flashback on

" Scarlett! Lihat lihat! Aku sedang menemukan anime yang sangat lama nih! Ini ceritanya bagus tau! " Ucap jessica dari arah dapur.

" Tck! Berisik! " Ketus ku sambil membaca buku.

" Ih! Ini bagus tau! Nih, karakter nya ganteng ganteng tau! Apalagi Butler nya! Kya~~~"

" Ih! Ini bagus tau! Nih, karakter nya ganteng ganteng tau! Apalagi Butler nya! Kya~~~"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Apakah wajahku terlihat tertarik tentang itu semua? "

" Hih! Scarlett gadis lajang yang tidak asik! Huh! Kau itu masih muda, masih segar dan masih umur 16 ! Tapi sudah punya komitmen yang sangat kuat. "

" Aku anggap itu sebagai pujian. "

" Tapi... Kita berdua itu sama sama pembunuh bayaran, tapi bedanya.... Kamu itu lebih bengis dari pada aku~."

I ignored her, dia hanya berbicara yang tidak penting setiap harinya, sampai sampai membuat telinga ku panas.

" Nih, namanya sebastian, ciel dan ini tunangan nya Ciel. Menurut mu cantik enggak? "

" Itu semua hanyalah fiksi, gambaran. "

" Huh... Percuma deh ngomong sama batu! "

Baru sadar.


Jessica menyuruh ku untuk memegang handphone nya yang sedang dicharge padaku,
" Pegangin dong, aku mau ambil minum. "

Aku menegangkan HP nya, lalu setelah ia datang, tiba tiba kelingking kaki nya tertatap meja sehingga membuatnya sempoyongan dan menjatuhkan gelasnya didepan ku.

Bzzzzttttttt

Tubuh ku tersetrum listrik lalu membuatku hampir pingsan,
" Huh, rencana ku berjalan dengan lancar... " Ucap jessica sambil berdiri.

" Hah...? Jessica? " Ucapku sambil memfokuskan pandangan ku.

" Kau itu wanita yang ignorant dan kau tidak pantas untuk mendapatkan posisi tertinggi itu di mafia. Selamat tinggal, Scarlett sayang~."

Jessica menarik pelatuk pistol sebanyak 5 kali tepat di badan ku, dan yang terakhir, dikepala.





Entah kenapa..... Aku bisa hidup kembali.























Prolog end.

Protect Her. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang