8. | h..huh?

1.2K 168 7
                                    

Setelah kejadian itu, Sebastian mengatakan bahwa laba laba itu bukan sebuah laba laba pada umumnya, bisa jadi seorang iblis laba laba.


" Bisa jadi yang mengirimkan laba laba itu musuh keluargamu yang ingin mengincarmu juga, " Ucap Ciel yang memiliki pendapat yang berbeda.

" Tapi tujuan mereka adalah darah keluarga ku kan? Tapi kenapa laba laba ini malah memberiku racun? Bukan kah itu hal yang bodoh? " Ucapku.

Semuanya terdiam.

" Tapi, " Ucap Sebastian.

" Jika dilihat dari motif nya, ini mungkin jelas berbeda dengan masalah tuan Duke, mungkin dia ingin membuat kontrak dengan anda, " Lanjutnya.

" Kontrak? " Aku kebingungan.

" Benar, laba laba ini bukan laba laba sembarangan, seperti tadi yang saya sudah jelaskan. Tidak lain dan tidak bukan, dia adalah iblis laba laba. "

Iblis laba laba katanya? Kenapa bisa?
" Kenapa seorang iblis laba laba itu ingin membuat kontrak dengan ku? Aku bahkan tidak memintanya untuk melakukan! "

" Hmm... Awalnya saya juga bingung kenapa dia ingin membuat kontrak dengan anda, saya kira awalnya anda yang memanggilnya. "

Hah... Bagaimana bisa aku memanggilnya? Aku saja ogah dengan laba laba, ini malah memanggilnya.

" Sudah, biarkan cordellia istirahat dulu, dia butuh waktu untuk tenang , " Ujar Ciel.

" Benar, saya akan selidiki ini lebih dalam lagi, " Ucap Sebastian.

Oh my.... I wonder, what would happen if the real Cordelia is still alive here? I pity her. Apakah pertemuan ku di dunia ini memang takdir?






2 hari berlalu,



Ciel dan Sebastian hari terakhir di manor ku, nanti sore mereka akan pulang,
" Terima kasih Cordellia, karena telah mempersilahkan kami untuk menginap disini. "

" Tidak, seharusnya aku yang berterima kasih padamu, karena telah menjaga ku, dan Terima kasih Sebastian, karena mu, rose bisa pulih dengan cepat. "

" It's my responsibility to take care of my young master's Friend."

" Your smile is pretty, " Puji Ciel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Your smile is pretty, " Puji Ciel.

" Thank you, "


Sebastian dan Ciel sudah meninggalkan manor,

Aku berjalan masuk kedalam dan membanting tubuh ku ke sofa ruang tamu,
" Hah... " Dengus ku.

Protect Her. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang