[P.s. mungkin beberapa plot akan sedikit berbeda dari Anime/Manga black butler asli. Jadi jangan khawatir, author hanya menggantinya untuk alurnya lebih nyambung aja sama cerita FanFict author. Enjoy! ]
[VOMMENT, SHARE ARE HIGHLY APPRECIATED]
Ya, akhirnya aku pergi ke manor Trancy, sedikit geli bahkan takut karena banyak sarang laba-laba dimana-mana. Dan mengingat jika Claude adalah laba laba yang disangka sebagai laba laba yang menggigit ku dulu.
" Silahkan duduk, saya akan menyiapkan minuman, " Ucap Claude.
" Terima kasih. "
Aku dan Alois hanya terdiam diruang tengah, jujur saja aku masih sering melirik kearah alois, wajahnya masih merah, matanya pun juga. Rasanya hati ini ingin memeluknya, tetapi entah kenapa otak ku tidak mengijinkan nya.
" Nona, apakah anda tidak apa-apa? " Bisikan Rose padaku karena melihat raut wajahku yang resah gelisah.
" Tidak.. Tidak apa apa, Terima kasih. "
" Baiklah. "
Alois masih saja termenung hingga Claude datang dengan nampan nya yang berisi teko dan cangkir,
" Saya akan menuangkan teh ini untuk anda. "" Thanks. "
Alois mengambil cangkir itu dan menegukkan teh itu sedikit demi sedikit, tatapan nya masih sayu, tidak semangat.
Dia benar benar merasa sakit hati dengan perlakuan orang-orang kepadanya... Aku sangat kasihan dengan mu, Alois.... Andai saja aku bisa membantumu.
" Rose, Claude, bisakah kalian meninggalkan kami berdua? Kami ingin berbicara... " Ucapku pada mereka.
" O-oh! Baiklah! " Ucap Rose, kemudian mereka berdua pergi.
" Alois...? " Tanyaku.
" ?? " Alois menoleh.
" Apa yang membuatmu untuk menyuruhku ke manor mu, Alois? "
Alois hanya diam saja, dia tidak menjawab. Kemudian keheningan ini tercatat berlanjut sampai sepuluh menit sudah berlalu.
" Disini sedikit dingin, aku akan menyalakan api nya, " Ucapku sambil berdiri.
" Jangan..! Biarkan claude saja, nanti kau bisa terbakar--! " Ucap Alois.
Aku tidak memperdulikan omongan Alois, aku tetap berjalan dan menaruh kayu di perapian.
" Aku tidak ingin kau kedinginan, " Ucapku sembari menyalakan api.
Alois hanya terdiam.
" Biasanya kalau orang habis nangis terus-menerus pasti kondisi kesehatan nya drop lho? Aku dengernya sih gitu... Jadi aku menyalakan perapian agar kau tidak masuk angin. "
" Aku tidak akan sakit..! "
" Oh gitu, oke, aku akan pulang sekarang, karena tidak ada yang ingin kau bicarakan... " Ucapku.
" Tidak--tunggu! Tunggu sebentar... " Ucap Alois.
" Jangan... Jangan pulang... "
Alois masih saja tidak ingin berbicara... Yah... Aku juga tidak bisa memaksa nya... Namun, ia masih saja menaruh seluruh beban batin nya didalam sendiri, itu benar benar akan membuatnya stress." ... Kenapa aku tidak boleh pulang, Alois...? " Tanya ku dengan lembut padanya.
" Itu karena... Karena.... Aku merasa lebih tenang jika berada dengan mu. "
"...."
Aku hanya terdiam." Ini.. Pakailah," Aku memberikan sebuah selimut yang kutemukan diatas sofa, sepertinya Claude yang membawanya barusan bersama dengan nampan minuman.

KAMU SEDANG MEMBACA
Protect Her.
Fiksi Penggemar[CIEL PHANTOMHIVE] bisakah kalian membayangkan bagaimana perasaan seorang wanita yang berprofesi sebagai mafia tiba tiba berada pada sebuah 'Anime' karena sebuah kejadian yang membuatnya tewas dan terjebak pada tubuh yang lemah lembut, gadis elok, d...