"Gue putus sama Zidni."
"Hah? Serius?" itu respon pertama Lani.
Niar tersenyum untuk sesaat lalu mengangguk. Tak lama kemudian air mata turun membasahi pipinya. Gadis itu pun menangis, ya menangis tanpa suara. Sontak saja Lani melotot kepanikan. Pasalnya Niar adalah gadis kuat yang pernah Lani temui selain ibunya.
Niar itu jago silat, ia pernah mengalahkan preman pasar yang badannya dua kali lebih besar dari dirinya sendiri. Setiap air galon habis, Niar yang pergi untuk diisi ulang. Dan mengakat galon itu dengan gampang ke rumahnya.
Niar juga pemberani. Waktu kecil, dia pernah nangkap ular di lapangan bola pakai tangan. Niar bahkan tidak menangis saat ditakut-takuti kalau ia akan dilaporkan ke polisi karena ketahuan mencuri rambutan punya Pak RT.
Jujur banget, Lani sendiri baru kali ini melihat Niar menangis. Mungkin ini patah hati pertama yang dialami sahabatnya, Lani segera mendekati Niar seraya memeluk sahabatnya. Gadis itu melupakan drama korea yang sedang diputar di handphone nya.
"Gue—"
"Gapapa, nangis aja dulu, tumpahin semua kesedihan lo." potong Lani sambil mengusap pundak Niar.
Malam itu, selama lima belas menit Niar menangis dipelukan Lani. Lani sendiri tak banyak bicara, hanya mengelus pundak Niar sampai sahabatnya merasa sedikit tenang.
"Gue tuh cape sama sikapnya, Lan." kata Niar setelah mengurai pelukkan mereka.
"Iya gue tau." Lani sembari mengambil kotak tisu yang ternyata tidak ada isinya. Lani lupa kemarin tisunya habis dipakainya setelah menonton serial Hi Bye Mama.
Niar menghela napas, mata jahilnya menyendu, "Zidni itu terlalu cuek, mana pernah dia perhatian sama gue. Dia tuh selalu sibuk sama dunianya sendiri sampai gue ngerasa kalo gue bukan siapa-siapanya dia." ceracau Niar.
Kali ini Lani hanya diam dan mendengarkan.
"Tadi aja pas gue minta putus. Gak ada tuh dia nahan gue. Padahal kalo dia nahan gue, gue bisa aja berubah pikiran."
Niar mengusap matanya agar tak menangis. Namun gagal. Gadis tomboy yang biasanya ceria kini malah berurai air mata. Yang katanya kuat dan tahan banting. Akhirnya kalah juga sama yang namanya cinta.
Hari ini Lani dapat pelajaran berharga kalau cinta itu bisa bikin orang yang rapuh jadi kuat. Dan yang kuat jadi rapuh.
**
19052020
KAMU SEDANG MEMBACA
Temen Curhat (On Going)
Teen FictionAwalnya cuma teman. Ya teman curhat. Tapi kenapa ada rasa lain yang timbul dibalik itu?
