9||Try to change

170 30 2
                                    

Setahun kemudian

Taehyung POV
Sudah hampir setahun gue dan Jungkook bertemu dengan Joy. Dan sekarang kita sudah kelas 12. Walaupun berjalannya waktu hingga berbulan-bulan, gue masih belum bisa naklukin hati Joy. Seakan dia hanya ingin Jungkook saja disisi-nya tidak denganku.

"Bunny oppa~" panggil Joy kepada Jungkook yang bisa kudengar.

"Wae?"

"Kajja... kita ke kantin aku lapar sekali" manja Joy ke Jungkook. Dia terlihat sangat cantik sekali, andai saja dia bertingkah seperti itu kepadaku bukan Jungkook.

"Kiyowo~ uri princess kelaparan, kajja" ucap Jungkook sambil beranjak dari kursinya. "Ah... hyung apa kau tidak ikut?" Ucap Jungkook kepadaku.

"Gue ikut, gue juga laper" ucapku.

"What!!! kenapa dia ikut sih oppa."

"Gue juga manusia kali. Butuh makan dan butuh minum juga."

"Aish... ya udah lo boleh ikut. Syaratnya lo gak boleh mancing emosi gue, inget itu." Kata Joy sambil mengancamku.

"Iya... Joy, janji deh" kata gue yang berusaha mengubah gaya bicara gue sm dia.

"Ish, geli tau gak sih. Ayo bunny oppa" ucap dia sambil menggandeng tangan Jungkook.

Saat kita akan keluar dari kelas, tiba-tiba Eunha cewek kelas sebelah menyebut nama Jungkook. "Jung... elo udah dapet chat gak sih dari pak Lee. Gue udah nunggu elo daritadi." Kata dia.

"Hah? Chat apaan sih?" Jawab Jungkook.

Gue sm Joy cuma bisa dengerin percakapan mereka. Dan gue gak sengaja liat Joy semakin mengeratkan gandengannya dengan Jungkook.

"Kita tuh ada bimbing olimpiade ya ampun, kook."

"Astaga gue lupa, bentar gue ambil buku." Ucap jungkook sambil menuju ke tasnya.

"Oppa~ kamu ninggalin aku? Kita kan mau ke kantin, aku lapar~" bisaku liat bahwa Joy cemburu dengan Eunha.

"Joyie... kamu ke kantin sm V hyung aja ya, nanti kalo masih ada waktu aku bakal nyusul kalian." Jelas Jungkook pada Joy yang masih nampilin wajah cemberutnya dan itu di mata gue, cantik banget. Ya kalian bisa bilang gue gila, gila akan PARK SOOYOUNG.
"Hyung, gue nitip dia ya kasih makan yang banyak nanti gue ganti uangnya." Kata Jungkook sm gue. Dan cuma gue jawab cuma pake anggukan kepala aja. Setelah jawaban gue, Jungkook langsung pergi.

"Joy... ayo katanya laper, gue traktir deh." Kata gue sambil melihat wajah murungnya.

"Lo ke kantin aja sendiri, tiba-tiba gue kenyang."

"Lo kan punya penyakit maag, kalo kambuh gimana? Lagian Jungkook kan nitipin elo ke gue."

"Gue ke kantin bareng Hayoung sm Yerin aja, puas lo!!! YOUNG!!!RIN!! ngantin yuk." Gue yang denger ucapan Joy langsung memberi isyarat pada Hayoung sm Yerin buat nolak ajakan Joy.

"Ay-" ucapan yerin segera dipotong sm Hayoung yang ngerti sm kode gue tadi.

"A-ah Joy... gue sm Yerin kan lagi nyontek tugas elo. Mending elo sm Taehyung aja."

"Ih... kenapa sih Young gue laper kali!!!"

"Kan habis istirahat harus dikumpulin tugasnya bego... Joy kita nitip roti aja deh, nanti gue ganti uangnya." Kata Hayoung.

'Sumpah nanti bakal gue kasih hadiah lo young' ucap gue dalem hati sambil senyum-senyum gak jelas.

"Yaudah deh gue ke kantin sendiri, bye" lah Joy malah ninggalin gue. Langsung gue kejar Joy.

"JOY!!!! Tungguin gue astaga." Ucap gue sambil nyetarain langkah kaki gue sm dia.

•••
Kantin

"Kamu mau makan apa?"

"Tae ayam, kenapa sih sikap elo gini hari ini. Geli tau gue."

"Kenapa sih kamu itu, Joy? Kan aku cuma mau memperbaiki hubungan kita."

"Ish... terserah lo aja lah. Cepet pesenin gue makanan, cacing di perut gue udah butuh asupan."

"Tadi aja pake alesan gak mau ke kantin, dasar cewek." Lirih gue.

"He.. Tae ayam gue denger ya!! Cepet laper nih jadi nraktir kan lo?"

"Iya, tuan putri. Pangeran pergi dulu untuk memesan makanan tuan putri." Gue pun beranjak pergi untuk memesan makanan dia. Gue cuma bisa nurutin dia dan berharap semoga aja ini awal buat gue sm dia untuk lebih dekat lagi. Dan dia bakal lebih nyaman sm gue timbang Jungkook.

Pas gue mau balik sambil bawa nampan yang isinya makanan gue sm Joy, gue lihat Joy lagi ngobrol sm cowok. Langsung gue cepetin jalan gue buat nyamperin Joy.

"Misi... itu tempat gue bisa cari tempat lain gak sih?" Kata gue ke Sehun cowok kelas sebelah yang tadi ngobrol sm Joy.

"Ah sorry gue kira tadi kosong, sorry bro." Maaf dia ke gue. "Joy nanti aku chat ya. Aku balik dulu, byee" pamit dia ke Joy. Wah gak bisa dibiarin ini. JOY PUNYA GUE, KIM TAEHYUNG. Dan gak boleh ada yang boleh deketin dia kecuali gue. Ah dan Jungkook lebih tepatnya.

"Ngapain dia tadi?" Tanya gue sm Joy.

"Kenalan terus dia minta ID line gue." Jawab dia.

"Terus lo kasih gitu aja?!!" Marah gue.

"Terserah gue juga kali, ngapain juga lo marah. Lo bukan siapa-siapa gue juga." Ya, seharusnya gue sadar gue bukan siapa-siapa dia. Dan gue juga harus sadar kalo yang dia suka itu Jungkook, Jeon Jungkook. Tapi ini sakit banget buat mengetahui bukan gue yang ada dihati dia.

"Weh... ngalamun mulu tuh nasi lo kabur." Ucap dia memecahkan lamunanku.

"Ah, iya makan yang banyak kamu." Ucap gue dan entah kenapa tangan gue reflek ngelus puncak kepala dia.

"Ih... apaan sih lo" ucap dia sambil menyingkirkan tanganku.








TBC

•••••
Typo dimana-mana🙏🏻
Sesuai janjinya author kalo vote chapter sebelumnya sampek 20-an author post next chapternya.

Jangan lupa vote dan komen.

Boy-Friend [vjoykook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang