14|| Jadian lagi?

178 29 12
                                    

Happy Reading


Hari ini Joy memutuskan untuk berangkat sendiri ke sekolahnyakarena jadwal piketnya yang mengharuskn ia berangkat lebih pagi. Taehyung? tentu saja dia sudah menawarkan untuk berangkat bersama tetapi Joy menolaknya.

•••
Sesampainya di sekolah Joy menyesali menolak tawaran Taehyung, karena sekolahnya masih terasa belum ada penghuninya sehingga membuat ia merasa takut.

Joy pun berusaha untuk memberanikan dirinya berjalan menuju kelas. Saat dalam perjalan ia merasa seseorang atau mungkin bukan penghuni bumi memegang bahunya.

"AAKKKHHH, AMPUN MAAF JIKA AKU MENGGANGGUNG TIDUR PAGIMU." teriak Joy.

"hahaha... Joy ini aku Jungkook" jawab seseorang yang memegang bahunya tadi.

Setelah mengetahui bahwa itu ternyata seseoranh ia pun membalikkan badannya. "Yak!!! Oppa kau menyebalkan sekali"

"Yak!!! uri Joyie kau harus melihat wajah ketakutanmu itu" jawab Jungkook sambil tertawa melihat ekspresi Joy tadi.

"Oppa andai kau tau bagaimana rasanya jantungku seperti mau copot tau" balas Joy.

"Mana bisa jantung kamu copot kalo gak dokter yang melakukannya, untuk apa kamu datang pagi-pagi sekali?" tanya Jungkook

"aish menyebalkan... aku ada piket hari ini dan untungnya ada oppa jadi aku bisa meminta bantuanmu, hehe"

"Aku tidak mau membantumu, untuk jadwal piketku sendiri saja aku malas apalagi bukan jadwalku" tolak Jungkook.

"Oppa... kumohon bantu aku ya" ucap Joy sambil mengeluarkan aegyo-nya.

Jungkook yang suka melihat Joy seperti anak kecil itu pun meng-iyakan pertolongan Joy tersebut. "Baiklah, kajja" ucap Jungkook sambil memegang tangan Joy.
Joy pun refleks melepaskan tangannya dari genggaman Jungkook. Tetapi Jungkook tidak menyerah dan menggenggam tangan Joy kembali. Joy pun membiarkan tangannya digenggam kembali oleh Jungkook.

"Joy"

"Ah, nde oppa"

"Aku mengetahui hubunganmu dengan V hyung" ucap Jungkook. Joy pun terkejut akan perkataan Jungkook. "Kenapa kalian merahasiakan-nya dariku? bukankah kita berteman dari kecil?" tanya Jungkook.

Joy bingung bagaimana cara menjawab perkataan Jungkook. "Oppa mianhe, bukan maksud kita merahasiakan-nya darimu, tetapi kita membutuhkan waktu yang tepat agar tidak menyakiti perasaanmu" balas Joy.

"Dengan kalian merahasiakan-nya dariku itu malah lebih menyakitkan untukku" keluh Jungkook. "Apa kau menyukai V hyung?" tanya Jungkook.

Rasanya ingin sekali Joy kembali kerumah dan mengabaikan jadwal piketnya. Joy bingung apakah perasaannya terhadap V sudah memasuki tahap mencintai atau belum.
"Aku bingung harus menjawab bagaimana dan aku sendiri aku masih belum tau perasaanku terhadap V oppa"

Jungkook seperti tertiban batu tepat di hati-nya. Apakah Joy juga bingung perasaannya pada dirinya? Jungkook pun menghentikan langkah kakinya sehingga Joy yang tangannya masih digenggam pun ikut terhenti. "Joy, apakah kau mau memberiku kesempatan seperti V hyung juga?" tanya Jungkook.

"Oppa mian, aku tidak bisa menyakiti hati V oppa. Aku mungkin sekarang sedang dalam tahap belajar mencintainya" Tolak Joy dan menghentakkan gandengan Jungkook.

Boy-Friend [vjoykook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang