13|| Ingin bersama

174 27 0
                                    

Happy reading

Awan pun sudah berganti warna menjadi gelap, saat ini seorang gadis sedang belajar di kamarnya menatap langit dari balkon kamarnya, Joy.

Diluar rumah Joy

"Joy"

Tok

Tok

Tok

"Tunggu sebentar" ucap seseorang dari dalam rumah. "Oh.. Tae, Joy sedang belajar di kamarnya, ada apa kemari?"

"Ah...iya tante aku mau minta ajarin Joy juga" jawab Taehyung.

"Ya udah masuk aja gih, kamarnya lantai 2 ada tulisan di pintu kamarnya" jawab Tiffany.

"Terima kasih, tante"

"Oh iya Taehyung sudah makan? Pasti belum eomma-mu bilang akan pulang larut dan menitipkan mu ke tante. Makan disini ya"

"Nde ahjumma"

"Eomma. Kamu harus panggil 'eomma' arasseo. Sudah naik sana" kata Tiffany.

Taehyung menganggukan kepala sambil tersenyum. Ia pun melangkahkan kakinya ke lantai 2 rumah keluarga Park. Setelah ia sampai di depan pintu bertuliskan nama Joy, ia yakin itu kamar kekasihnya. Segerapun ia mengetuk pintu tersebut. Dan tak lama sosok yang ia nanti pun membukakan pintu. Ia pun memberikan senyum terbaiknya untuk sang kekasih.

"Eh, Tae? Ada apa? Ayo masuk." Ucap Joy. Joy pun membuka kan pintu kamarnya lebar-lebar mempersilahkan Taehyung masuk ke kamarnya.

"Aku mau belajar bareng sama kamu, boleh kan?" Tanya Taehyung.

"Boleh, bentar aku siapin dulu tempatnya. Kamu duduk aja dulu disitu" ucap Joy sambil menunjukkan sofa dipojok kamarnya.

Selagi Joy menyiapkan tempat untuk belajar, Taehyung pun menatap Joy penuh cinta. Rasanya ia ingin segera menikahi kekasihnya itu, tetapi ia sadar usia-nya belum cocok saat ini.

"Tada~ sudah selesai kemarilah Tae" ucap Joy sambil menunjukkan tempat belajar di karpet berbulu yang terlihat nyaman untuk belajar.
"Kamu mau minum apa? Aku ambilkan" tanyanya.

"Terserah kamu aja, yang" balas Taehyung.

"Oke, bentar" Joy pun meninggalkan kamarnya. Berselang kemudian Joy datang membawa nampan yang berisikan makanan ringan dan minuman.

"Kamu tuh ya, aku niatnya kesini mau belajar bukan mau numpang makan" ucap Taehyung sambil mengambil alih nampan tersebut.

Joy yang mendengar ucapan kekasihnya pun hanya terkikik. "Belajar sambil makanan itu hal yang gak buruk tau" jawabnya.

"Iya deh, sini duduk ajarin aku" ucap Taehyung sambil menunjukkan tempat kosong disampingnya.

Joy pun duduk ditempat yang ditunjukkan Taehyung. Ia pun membuka buku yang sama dengan yang dibawa Taehyung. Mereka pun mulai larut dengan buku di hadapannya.

Selang waktu kemudian Taehyung mulai lelah dan bosan, ia pun memandang wajah Joy yang terlalu fokus dengan buku disampingnya. Dan ia melihat semua ekspresi yang gadis itu ciptakan saat tidak memahami soal yang dikerjakan. Entah kenapa apa pun ekspresi yang Joy lakukan terlihat menggemaskan dimatanya.

Joy yang mulai sadar seseorang memandangnya saat ini, ia pun menolehkan wajahnya kesampingnya. "Kamu ngapain liatin aku? Aku cantik? Iya aku tau kok" Taehyung hanya tersenyum sambil memandang kekasihnya. Joy yang merasa diabaikan langsung mencubit perut Taehyung. Taehyung pun merintih kesakitan.

"Kamu masih galak aja sih, ini pacar kamu loh yang kamu cubit. Mana sakit lagi cubitannya." Ucap Taehyung sambil mengelus bekas cubitan Joy.

Joy mulai bersalah atas tindakkannya. "Sakit banget ya?" Tanyanya. Taehyung hanya mengangguk sambil mengelus perutnya. "Maafin aku, yang" Joy pun beranjak dari duduknya menuju nakas samping ranjangnya. Setelah mendapat yang ia cari, ia duduk kembali disamping Taehyung. "Sini aku kasih salep dulu biar gak sakit" ucapnya sambil mengangkat kaos yang Taehyung gunakan.

"Sudah selesai, masih sakit gak?" Ucap Joy setelah mengoleskan salep di perut Taehyung. Sebenarnya Taehyung tidak tega melihat Joy yang masih cemberut karena merasa bersalah, tapi ia ingin menggoda kekasihnya terlebih dahulu.

"Sakit banget, yang" rengek Taehyung. Ia pun membawa Joy kedalam pelukkannya. Joy mengelus punggung kekasihnya sambil mengucapkan maaf berkali-kali.

Cukup lama mereka berpelukan. Terdengar suara ketukan pintu di kamar Joy.
"Joy, Tae sudahi belajar kalian waktunya makan malam" ucap Tiffany. "Iya, eomma" balas Joy. Joy dan Taehyung pun menyudahi pelukan mereka. "Kajja, kita makan malam" ucap Joy sambil mengulurkan tangannya kepada Taehyung dan dengan senang hati Taehyung menerimanya dan menggenggam tangan itu erat-erat.

•••••

Di ruang makan

Tiffany melihat Joy dan Taehyung dari arah tangga, ia pun tersenyum melihat kelakuan remaja itu lakukan.

"Malam, om siwon" ucap Taehyung yang melihat Siwon yang duduk dimeja makan.

Siwon yang menyadari kehadiran Taehyung pun membalas. "Malam juga, sini duduk lah disini" ucapnya sambil menunjukkan tempat didekatnya. "Gimana sekolah kamu, Tae?" Tanyanya lagi

"Baik, om" balas Taehyung.

"Kalian kan sekarang sudah di kelas akhir, apa kalian sudah memikirkan melanjutkan kuliah dimana?" Tanya siwon pada Joy dan Taehyung.

"Universitas Seoul, aku ingin melanjutkan disana" ucap Joy bersemangat.

"Kau sendiri, Tae?" Tanya Siwon.

"Untuk saat ini saya masih belum kepikiran, tp sepertinya Universitas Seoul tidaklah buruk"

"Ah... om bisa titipin Joy ke kamu dong nanti"

"Appa~ dikira aku masih kecil apa?pake di titipin segala" balas Joy cemberut.

"Kamu itu di mata Appa dan Eomma akan tetap menjadi anak kecil kami" kata Siwon.

"Sudah-sudah makan malamnya sudah siap, makanlah selagi hangat" kata Tiffany memotong pembicaraan mereka.


Tbc

•••••

Jangan lupa klik tombol bintang dan komen juga ya🤍

Boy-Friend [vjoykook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang