7-Second Account

195 23 2
                                    

Saya harap anda menekan tanda bintang dibawah sebelum membaca, terimakasih.

•••

Wajah Nahyun selalu berputar putar di dalam otak Jaehyun. Yang membuat kacau pemikirannya.

"Kenapa wajah gadis itu selalu terlintas dalam pikiranku?" Jaehyun menatap dirinya di depan cermin.

"Aku tak mungkin menyukai seseorang secepat ini! Apalagi kepada seorang fans yang tak jelas asal usulnya."

"Tapi mengapa semua ketakutanku hilang jika bersamanya?"

"Aku rasa ada sesuatu yang salah di dalam pikiranku."

•••

"Aku ingin bertemu kembali dengan Jaehyun, tapi NCT127 sedang kosong jadwal satu minggu ke depan, eottokhae!!" Nahyun frustasi sambil mengacak rambut pendeknya.

Teng tong

Bel rumah Nahyun tiba tiba berbunyi. Nahyun segera turun dan menemui tamunya.

"Heol?!" Nahyun terkejut dengan kedatangan ayah dan ibunya.

"Wae?? Kenapa kau terlihat sangat terkejut dengan kedatangan kami?" Tanya ibu Nahyun sambil mengusap bahu anaknya.

"Oh? Gwenchana. Hanya saja kalian tak memberiku kabar terlebih dahulu. Aku sedang tidak memiliki apa apa di rumah." Nahyun kemudian membimbing tangan kedua orang tuanya masuk ke dalam rumah.

"Aah, tidak apa apa, kami hanya mampir sebentar." Tutur ayah Nahyun sambil mengusap puncak kepala anaknya.

'Tidak biasanya ayah dan ibu datang mendadak seperti ini. Pasti ada sesuatu hal yang penting.' Batin Nahyun.

"Mau aku ambilkan minum dulu?" Tawar Nahyun sopan.

"Tidak usah, kami baru siap dinner dengan teman perusahaan ayahmu." Tolak ibu Nahyun.

"Oh, baiklah." Nahyun mengambil kotak kue di atas meja dan memakannya.

"Nahyun, apa kau sudah memiliki pasangan?"

"Uhuk uhuk." Nahyun tersedak mendengar pertanyaan yang tidak pernah ia dengar selama ini.

"Kenapa tiba tiba ayah menayakan hal itu?" Tanya Nahyun.

"Tidak apa apa. Ayah hanya berpikir di usia mu yang bukan anak anak lagi ini, sudah seharusnya kamu memiliki pendamping. Benar bukan?"

"Aku belum memikirkannya ayah." Jawab Nahyun apa adanya.

"Aku belum berpikir sejauh itu." Lanjutnya.

"Bagus kalau begitu."

"Bagus?" Nahyun melihat ekspresi lega keluar dari wajah ayahnya.

"Ayah memiliki rekan kerja yang juga memiliki anak laki laki se usiamu."

'Deg' Perasaan Nahyun menjadi tidak enak.

"Apa ayah akan menawarkanku sebuah perjodohan?" Tanya Nahyun hati hati.

"Benar. Hanya saja bukan dalam waktu dekat ini, karna anak rekan kerja ayahmu masih sibuk dengan pekerjaannya." Ibu Nahyun mencoba menjelaskan.

'Apa yang harus aku lakukan? Aku belum siap dengan hal semacam itu' Batin Nahyun.

"Apa kamu mau, ayah pertemukan dengan anak teman ayah?" Kini giliran ayah Nahyun yang terlihat hati hati.

'Aku harus jawab apa sekarang? Sepertinya ayah sangat yakin dengan hal ini.'

"Hmm, hanya dipertemukan saja bukan?"

YOUR TOUCH | JUNG JAEHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang