LIMA BELAS

5K 175 20
                                    

Kira kiraa ada yang nunggu kelanjutan ceritanya ga yaaa???🤔
Sbnrnya ak dh lama buat cerita nya ak mls up hehehe mff yaa gaes















Buat kalian yg dah setia nunggu ak up mksh lo.

















Happy reading💙🤗

~~~~~

Nisa membuka pintu kamar nya yang tidak tertutup rapat lalu dia memasuki kamarnya baru saja nisa ingin memanggil arsyad tapi dia hentikan karna arsyad sedang telpon dengan seseorang.

Samar-samar nisa mendengar arsyad berucap. "Gue butuh lo." Dan "nanti malam gue otw ke tempat biasa."

Nisa heran arsyad sedang telpon dengan siapa, tapi sebisa mungkin dia menyingkirkan fikiran negatifnya dengan mengganti dengan positif.

******

Nisa nyamperin arsyad yang sedang duduk di balkon kamarnya.

"Kak arsyad."

"Eh nisa, sejak kapan sudah di kamar." Tanya arsyad.

"Baru saja."

Nisa menuju ke arah balkon dan berdiri di depan pagar balkon kamarnya tersebut.

"Ouh iya, apa kah ada yang ingin kakak bicarakan?"

"Tidak ada." Elak arsyad.

Nisa membalikan badanya dan menyandarkan punggungnya ke pagar besi balkon itu.

"Benar kah? Kelihatannya kakak seperti ingin berbicara sesuatu, bicara saja aku akan mendengarkan."

"Sebenarnya aku mau bicara tentang pekerjan aku nis." Ucap arsyad sambil menunduk.

"Maksudnya?" Nisa tidak mengerti ucapan arsyad tersebut.

"Jadi aku di tugaskan ke bali untuk beberapa hari kedepan." Lanjut arsyad.

"Hah? Ke bali? Harus kah kakak yang ke sana?" Nisa terkejut dan meborong arsyad dengan pertanyaan tersebut.

"Iyaa nis, aku akan ke bali untuk menemui klien karena klien yang tadi pagi meeting dengan aku akan mengurus perusahaannya yang berada di luar negri." Jelas arsyad "Jadi perusahan yang berada di indonesia dia alihkan kepada anaknya yang memegang saham di bali itu." Lanjut arsyad.

"Kenapa tidak ayah saja yang ke sana?"

"Sudah waktunya aku yang mengurus semua perusahaan ayah nis." Ucap arsyad. "Jadi apa kah kau mengizinkan aku?" Tanya arsyad.

Nisa terdiam sesaat memikirkan ucapan arsyad yang ingin meninggalkannya beberapa hari kedepan, apa kah dia bisa.

"Iya aku mengizinkan kakak pergi kebali karna itu sudah tanggung jawab kakak sebagai pemimpin pengganti ayah." Setelah berdiam diri sesaat akhirnya nisa memutuskan untuk mengizin kan arsyad pergi ke bali untuk kepentingan pekerjaan.

"Tapi kakak harus janji, kakak tidak bakal lama disana, dan kembali lah dengan selamat." Lanjut nisa.

"Iya aku janji sayang, aku janji bakal pulang cepat dan pastinya dengan selamat." Ucap arsyad berjanji lalu dia berdiri dan memeluk nisa yang sedang mencium pucuk kepala nisa lembut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Imamku Seorang CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang